VISI.NEWS | JAKARTA – Usai pandemi, traveling semakin dipandang sebagai gaya hidup. Banyak masyarakat Indonesia yang menyukai aktivitas traveling atau bepergian. Tak terkecuali bagi Generasi Z yang kini sering menggunakan kata ‘healing’ sebagai istilah kekinian dari liburan. Salah satu agen perjalanan ternama di Indonesia, Golden Rama Tours & Travel, melihat potensi pasar Generasi Z mampu mendorong pertumbuhan transaksi perjalanan hingga 105%. Itulah sebabnya Golden Rama terus melakukan inovasi dan adaptasi terhadap perluasan pasar bisnis yang terjadi.
Di penghujung tahun 2022, Golden Rama Tours & Travel memperkenalkan inovasi terbarunya berupa pembaruan tampilan situs goldenrama.com guna mempermudah pelanggan dalam mengakses serta melakukan transaksi di situs tersebut. Seiring dengan peluncuran tampilan baru ini, goldenrama.com mengusung tema kampanye “Holiday Serum” yang bertujuan untuk mengenalkan manfaat dari liburan atau traveling sekaligus memperluas segmentasi pasar.
Sosok di balik kampanye Holiday Serum ialah Ricky Hilton, seorang senior di bidang komunikasi pemasaran yang telah bekerja di berbagai bidang industri, sebut saja industri FMCG serta media agensi dan telekomunikasi. Ricky melihat industri agen perjalanan merupakan salah satu industri yang memiliki ketahanan bisnis luar biasa oleh karena itu perlu adanya dorongan strategi pemasaran berbasis kreatif untuk dapat terus bergerak maju.
Holiday Serum merupakan sebuah bentuk simbolis dari situs goldenrama.com, di mana pada kandungan serum ini terdiri dari bahan-bahan yang dapat menunjang kebutuhan traveling, seperti tiket pesawat, akomodasi, dan paket wisata. Bahan-bahan tersebut bisa didapatkan dalam situs Golden Rama. Ibarat seperti serum yang biasanya berbentuk praktis dan dapat dibawa ke mana-mana, begitu juga dengan goldenrama.com yang mudah diakses di mana saja dan kapan saja.
“Dengan adanya Holiday Serum yang hadir sebagai creative campaign tampilan baru dari situs goldenrama.com, saluran distribusi digital diharapkan dapat mengkontribusikan 5% total penjualan di tahun awal.” ujar Ricky.
Saat ini Ricky menjabat sebagai Head of Marketing Communications Golden Rama Tours & Travel dan bertugas untuk mengelola portfolio jajaran produk dari Golden Rama. Ada pun portfolio produk Golden Rama mencakup tiket pesawat dengan 550 maskapai penerbangan, 895.000 properti penginapan yang tersebar di berbagai destinasi domestik dan internasional, mitra kapal pesiar, institusi perbankan, serta perwakilan pariwisata (tourism board) dari sejumlah negara untuk mendukung kinerjanya.
“Berdasarkan beberapa studi atau literasi perilaku konsumen dimana Gen Z kerap membutuhkan proses ‘healing’ dalam bentuk liburan, tentunya produk ini menjadi sesuai. Tugas utama tim pengembang kami adalah memastikan akses produk & layanan berbasis online ini harus sejalan dengan performa dari bisnis offline kami yang berorientasi pada layanan profesional serta prima.” tambahnya.
Tiga Pilar Bisnis
Situs perjalanan goldenrama.com menghadirkan tiga pilar bisnis utama yang berorientasi pada:
Tourism Inspirational Center
Pada goldenrama.com terdapat beragam katalog paket perjalanan ke destinasi unggulan serta artikel – artikel yang berisi inspirasi liburan yang kemudian ditunjang dengan media sosial sebagai tambahan informasi terkini terkait dunia pariwisata.
Integrated Travel Solution
goldenrama.com menawarkan solusi liburan praktis dan instan dengan menghadirkan berbagai produk tour ke beragam destinasi unggulan di dunia. Tidak hanya itu, goldenrama.com juga menawarkan tiket pesawat, hotel, dan juga cruise.
Personalization and Concierge Service
Menjadi sebuah keunggulan utama, di mana konsumen dapat merancang perjalanan sesuai dengan anggaran, jadwal, dan pilihan destinasi yang ingin ditentukan secara bebas dan personalisasi. Situs ini menyediakan perjalanan insentif atau bisnis yang dirancang untuk sebuah perusahaan atau pun perjalanan pribadi.
“Goldenrama.com yang hadir dengan fitur lebih lengkap ini akan menjadi solusi bagi pelanggan yang membutuhkan layanan perjalanan, baik untuk pribadi ataupun korporasi, dan tentunya kami harapkan proses digitalisasi akan semakin cepat di mana layanan prima yang telah dimiliki dalam basis offline oleh Golden Rama dapat diakses secara optimal melalui layanan digital.” tandas Ricky.@mpa