Search
Close this search box.

Sangat Disesalkan, Izin GIM untuk Diskusi dengan Anies di Bandung Dicabut Sepihak

Anies Baswedan saat diskusi di halaman Gedung Indonesia Menggugat GIM) di Bandung, Minggu (8/10/2023). /visi.news/instagram anies baswedan

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Perjalanan Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 terus menuai rintangan. Terbaru misalnya, kegiatan yang akan dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Gedung Indonesia Menggugat, di Bandung menghadapi kendala.

Izin gedung yang akan digunakan untuk diskusi dengan warga tiba-tiba dibatalkan begitu saja oleh pihak pengelola yakni Disparbud Pemprov Jabar, pada Minggu, 8 Oktober 2023.

BACA JUGA :
Sapa Warga Bandung Barat, Anies Singgung Akhlak Baik Pendukung AMIN
Didoakan Ulama Bandung, Anies: Insya Allah Diijabah
Anies kembali Goyang Bandung Minggu, Kali Ini di Lapangan Warung Awi, Cililin
Terus Bergulir, Relawan Bandung Raya Tegaskan Sikap Siap Jadi Saksi AMIN Tak Mau Dibayar
Kejadian itu pun menuai respon dari banyak pihak. Salah satunya yakni Tokoh Aceh Utara, T.S. Sani. Ia menilai, hal itu sebuah hal yang ironis. “Sangat disesalkan oleh semua pihak,” katanya saat dihubungi KBA News, Senin, 9 Oktober 2023.

Menurutnya, hal ini menunjukkan sikap yang tidak dewasa dalam berdemokrasi dan terkesan adanya pilih kasih Disbudpar Pemprov Bandung, terhadap salah satu Capres 2024.

Ia menilai, Pilpres 2024 ini seharusnya menjadi ajang untuk menguji kompetensi seorang calon pemimpin setiap lima tahunan.

“Tanpa diberikan peluang untuk diskusi antara capres dengan rakyat, bagaimana rakyat tahu kualitas gagasan serta konsep yang dimiliki capres untuk menakhodai bangsa dan negara bila kelak dia nantinya terpilih sebagai presiden?,” jelasnya.

Oleh karenanya, ia pun menyesali apa yang terjadi di Bandung tersebut. Ia berharap, demokrasi di Indonesia tak hanya didengungkan saja, namun terealisasi di masyarakat secara nyata.

“Bukan zamannya lagi rakyat disuruh memilih presiden seperti jual kucing dalam karung. Rakyat tidak tahu apa warna dan kondisi kucing dlm karung tersebut. Setelah dibeli dan dibuka, ternyata kucing kurap yang penyakitan lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD: Waspada dan Meningkatkan Kesiapsiagaan Potensi Ancaman Gempa Bumi

Diketahui, meski izin gedung yang akan digunakan Anies tiba-tiba dibatalkan begitu saja, Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menanggapinya dengan santai.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu bahkan memilih duduk lesehan tanpa alas yang kemudian diikuti para peserta diskusi di halaman Gedung Indonesia Menggugat.

“Inilah esensi mendasar sekali perjuangan kami untuk menghadirkan keadilan, termasuk di antaranya keadilan kesetaraan dalam mengungkapkan pendapat,” kata Anies Baswedan kepada para peserta yang datang di acara tersebut.

@mpa/kba

Baca Berita Menarik Lainnya :