Search
Close this search box.

Santri PAUD dan SDIT As-Sunah Kota Tasikmalaya Bagikan 1.300 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Para santri dibantu guru pembimbing membagikan paket sembako di halaman Ponpes Ihya As-Sunah Paseh, Kamis (11/6)./visi.news/ema rohima.

Bagikan :

VISI.NEWS – Sikap terpuji dan layak menjadi inspirasi ditunjukkan oleh siswa-siswi SDIT-TQ Ihya As Sunnah Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka turun langsung memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) , Kamis (11/6).

Bantuan sembako sebanyak 1.300 paket tersebut diberikan kepada warga sekitar Pondok Pesantren yang terdampak Covid 19.

Pimpinan pondok Pesantren (Ponpes) Ihya As-Sunah Paseh, Kecamatan Cihideung, Ustaz Maman Suratman mengatakan, wabah Covid-19 ini adalah ujian dari Allah SWT.

Dengan pandemi Covid-19 cukup terasa dampaknya, tak terkecuali terhadap ekonomi. Atas dasar itu pihaknya bersama para santri sangat peduli pada masyarakat yang terdampak.

“Kepedulian kami yaitu dengan memberikan bantuan bakti sosial berupa pembagian sembako,” katanya.

Bahkan, tambahnya, secara simbolis puluhan santri perwakilan SDIT-TQ Ihya As Sunnah Paseh, turun membagikan ribuan paket sembako.

“Kita saat ini sedang diberi ujian. Allhamdulillah, Allah senantiasa menjaga dan memberikan kesehatan pada kita. Dan hingga kini tetap beraktivitas menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 memang selalu menghantui, serta sangat dirasa sedih dan khawatir. Tapi itu semua jangan menjadi halangan untuk melakukan kegiatan, beramal, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kondisi ini sangat sedih dan kekhawatiran memang masih menghantui kita semua. Tapi itu semua jangan jadi halangan untuk beraktivitas, beramal, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tuturnya.

Disebutkannya, pihaknya terus membangun silaturahmi yang baik dengan seluruh masyarakat di sekitar lingkungan pesantren.

Adapun paket sembako yang dibagikan itu murni dari anak-anak dan para dermawan.

“Bantuan terkumpul dalam kurun waktu 1 bulan ini. Para santri PAUD-IT dan SDIT-TQ turun langsung memberikan bantuan ini,” katanya.

Sementara Ustaz Abu Qotadah, Pengasuh Ponpes Ihya As-Sunah Paseh menuturkan, pembagian sembako ini bagian dari pendidikan. Sementara para santri dilibatkan merupakan buah dari membangun karakter sejak dini.

Baca Juga :  Bojan Hodak : PSM Saat Ini Sudah Berbeda

“Tentunya ini juga memberikan efek kepada yang lain. Maka kita ingin memberikan kebaikan dan baksos merupakan kegiatan pembelajaran karakter,” tandasnya.

Bahkan, tambahnya beberapa santri ada yang rela merogoh celengannya sendiri karena tergugah ingin membantu sesama. @erm

Baca Berita Menarik Lainnya :