VISI.NEWS – Kegiatan dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung yang digelar TNI di masa pandemi ini, adalah upaya pemberdayaan wilayah pertahanan dan keamanan, sekaligus meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.
Sasarannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, serta mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh.
“Melalui akselerasi pembangunan yang didukung program TMMD, kita berharap dapat meningkatkan roda perekonomian wilayah, meningkatkan kesehatan lingkungan kumuh di kawasan padat penduduk perkotaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam gerakan hidup sehat,” ujar Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, membuka secara resmi kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1, di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Selasa (2/3/2021).
TMMD, sambung Teguh, juga merupakan sarana peningkatan sinergi antara TNI dan Polri dengan rakyat dan pemerintah daerah, untuk menggali potensi dan memberdayakan masyarakat dalam mengatasi isu persoalan terkini sekaligus mencari solusi.
“Sasaran pembangunan infrastruktur dalam kegiatan TMMD, misalnya, akan dapat mendukung peningkatan roda ekonomi yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Proyek pembangunan yang dikerjakan TNI bersama Polri serta unsur terkait dalam TMMD di Kelurahan Bumi, antara lain berupa perbaikan talud dengan sasaran sepanjang 150 meter tinggi 1.5 meter. Selain itu, sasaran pekerjaan berupa perbaikan pagar batas pengaman dengan volume sepanjang 150 meter dan tinggi 1.5 meter, termasuk pembuatan sumur resapan.
Wakil wali kota Solo yang belum lama dilantik mendampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran TNI dan Polri, serta instansi terkait dan masyarakat Kelurahan Bumi yang terlibat aktif dalam kegiatan TMMD.
Teguh juga berpesan agar masyarakat merawat hasil pembangunan dalam TMMD sehingga kesehatan masyarakat dan lingkungan tetap terjaga. @tok