VISI.NEWS | JAKARTA – SCG kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan meraih penghargaan Regional Leader in Green Innovation and ESG Excellence dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025. Penghargaan ini diserahkan pada malam puncak yang digelar di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (31/10/2025), sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi SCG dalam memajukan ekonomi sirkular dan transisi menuju industri hijau di Indonesia.
Warit Jintanawan, Country Director SCG Indonesia, menyampaikan rasa syukurnya atas pengakuan ini. “Kami percaya bahwa pertumbuhan hijau dan inklusif hanya bisa terwujud jika kita tumbuh bersama, tanpa meninggalkan siapa pun. Melalui semangat Inclusive Green Growth, SCG berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya masyarakat rendah karbon dan pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Penghargaan CNN Indonesia Awards merupakan ajang tahunan bergengsi yang memberikan apresiasi kepada individu, lembaga, dan institusi yang berkontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa. Dengan tema “Kolaborasi dan Harmoni Menggapai Asta Cita untuk Negeri”, penghargaan tahun ini menyoroti berbagai inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan berkelanjutan yang mendorong kemajuan Indonesia di berbagai sektor.
Sejak memulai operasinya di Indonesia pada tahun 1992, SCG telah menjadi pelopor inovasi hijau dengan menghadirkan berbagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon. Perusahaan melihat Indonesia sebagai pasar potensial yang kaya akan peluang untuk mengembangkan infrastruktur, sumber daya manusia, dan ekosistem berkelanjutan.
Dalam mendukung kebijakan Asta Cita, SCG fokus pada penguatan kemandirian bangsa, pengembangan SDM unggul, hilirisasi industri, serta pembangunan ekonomi berbasis sumber daya alam yang ramah lingkungan. Melalui strategi ini, SCG berupaya memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkah nyata SCG adalah pembangunan fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Cimenteng, Kabupaten Sukabumi. Teknologi ini mengubah sampah menjadi sumber energi alternatif ramah lingkungan. Fasilitas RDF tidak hanya membantu mengurangi tumpukan sampah di landfill, tetapi juga menurunkan emisi karbon secara signifikan—menjadikannya tonggak penting dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia.
Di bidang sosial, SCG juga konsisten menjalankan program SCG Sharing the Dream, yang memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera. Tahun ini, SCG menyalurkan 427 beasiswa untuk siswa SMA dan mahasiswa S1, dengan total penerima beasiswa mencapai 4.887 pelajar di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, total bantuan pendidikan yang disalurkan SCG mencapai lebih dari Rp22 miliar.
Selain itu, melalui berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) seperti SCG GESARI (Gerakan Desa Berdikari), SCG MENTARI (Menjaga Alam Tetap Lestari), SCG ASIK (Aku Suka Ikan), dan SCG Gempita (Gerakan Mencapai Cita), SCG terus memberdayakan masyarakat agar mampu tumbuh bersama secara ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
SCG juga aktif membangun ruang dialog lintas sektor melalui ESG Symposium Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun. Forum ini mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat untuk membahas solusi konkret terhadap tantangan lingkungan dan sosial. Tahun ini, ESG Symposium 2025 akan mengusung tema “Decarbonizing for Our Sustainable Tomorrow” dan digelar pada 2 Desember 2025 di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Dengan penghargaan ini, SCG semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor industri hijau dan ekonomi sirkular di kawasan Asia Tenggara. Komitmen perusahaan dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan menjadi inspirasi bagi dunia industri untuk turut serta dalam transisi menuju masa depan rendah karbon.
“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” tutup Warit. “Kami percaya, bersama masyarakat dan pemerintah Indonesia, kita bisa membangun masa depan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.”
@uli












