VISI.NEWS – Sebanyak 531 perusahaan menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan umrah jemaah dari luar Arab Saudi. Umrah dan ziarah ke dua masjid suci tahap ketiga ini dimulai kembali secara bertahap pada awal November 2020.
Pelaksanaan umrah ini akan mengikuti standar pencegahan dan protokol Covid-19 untuk memastikan keamanan jamaah yang datang dari luar negeri, Saudi Press Agency melaporkan.
Hani Al-Omairi, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah dan Komite Hotel di Makkah, dilansir dari saudigazette.com.sa, Senin (19/10/2020), mengatakan bahwa perusahaan umrah telah menyelenggarakan banyak kursus khusus dalam berbagai aspek untuk karyawan mereka.
Kursus tersebut meliputi: cara mengatasi krisis, manajemen keramaian, penerimaan jamaah, pemberian layanan terbaik di bandara dan hotel, pengawasan masuk dan keluarnya jemaah dari Masjidil Haram sesuai dengan aturan, dan mengambil janji melalui aplikasi Eatmarna berkaitan dengan pelaksanaan ritual ibadah.
Pelaksanaannya ini akan melalui pengawasan langsung oleh personel yang memenuhi syarat dari perusahaan umrah.
Al-Omairi mengatakan bahwa ada lebih dari 6.500 agen umrah di luar Arab Saudi yang akan dikerjasamakan dengan 531 perusahaan Saudi yang berlisensi untuk mengatur pelaksanaan ritual oleh jutaan jamaah dari seluruh dunia.
Ada 32 situs dan platform yang tersedia untuk memesan dan melakukan pembayaran program umrah bagi peziarah dari luar Arab Saudi.
“Ada lebih dari 1.200 hotel, dengan lebih dari 270.000 kamar di Mekkah dan lebih dari 75.000 kamar hotel di Madinah dengan klasifikasi kualitas tinggi dan standar internasional.
“Ada 14.000 pemuda dan pemudi Saudi yang bekerja di sektor ini. Diharapkan musim umrah akan mencapai sekitar 10 miliar Real Saudi dengan 70 persen pengoperasian hotel, transportasi dan perusahaan komersial selama musim ini,” tambahnya.@mpa