- Timnas AMIN memastikan 820.000 Posko Rakyat babal berdiri sebelum 14 Februari 2024. Posko Rakyat ini berada di tiap TPS di seluruh Indonesia. #aminkanindonesia
VISI.NEWS | YOGYAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memastikan sebelum coblosan Pilpres 14 Februari 2024, sudah berdiri 820.000-an Posko Rakyat AMIN di seluruh Indonesia. Posko Rakyat ini selain mengawal suara pasangan AMIN juga ikut andil dalam mewujudkan Pemilu yang bersih.
Deputi Start-Up dan Ekonomi Digital Timnas AMIN Nocky Triwibowo Yuda Praytino mengatakan, Posko Rakyat ini merupakan bagian dari pembasisan di level terbawah, yakni TPS. Artinya tiap TPS ada Posko Rakyat.
“Pilpres 2024 ada sekitar 820.000-an TPS, tiap TPS ada Posko Rakyat. Kami pastikan sebelum coblosan, 820.000 Posko Rakyat sudah berdiri dari Sabang sampai Merauke,” katanya kepada KBA News, Jumat (8/12/2023).
Alumni UGM Yogyakarta ini mengungkapkan, saat ini semuanya sudah bergerak serentak membangun Posko Rakyat di level TPS. Keberadaan Posko Rakyat ini sangat penting karena kendali pemenangan suara berada di masing-masing TPS, bukan di Timnas pusat atau Jakarta.
“Karena relawan di TPS yang tahu medan pertempuran di daerahnya masing-masing. TPS di Bantul pasti beda kondisinya dengan di Jakarta,” katanya.
Sehingga, kata Nocky, perbedaan karakter masing-masing TPS ini tentu berbeda pula treatment-nya. “Jadi teman-teman relawan di masing-masing TPS ini tentu yang lebih tahu triknya seperti apa, bagaimana menghadapi pergerakan kompetitor di level TPS,” jelasnya.
Menurut dia, gerakan serentak membangun Posko Rakyat sebanyak jumlah TPS di seluruh Indonesia ini merupakan wujud konkret dari gerakan rakyat untuk perubahan. “Semuanya mulai kemarin bergerak mendirikan Posko Rakyat di tiap TPS. Inilah yang disebut dengan gerakan rakyat,” ungkapnya.
Nocky mengungkapkan, tanpa rakyat tidak mungkin Timnas AMIN bisa memenangkan capres-cawapres usungan Koalisi Perubahan nomor urut 1 ini. “Gerakan rakyat itu nyata. Tanpa kemauan dari rakyat untuk perubahan tidak mungkin ada gerakan rakyat seperti ini,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, Timnas AMIN ingin relawan di tiap TPS juga ikut aktif memantau kondisi di wilayahnya masing-masing. “Kompetitor dan pergerakannya seperti apa tentu yang tahu relawan AMIN setempat. Selain itu, turut menjaga penghitungan suara di TPS berlangsung jujur dan transparan,” ujar Nocky.
@mpa/kba