Search
Close this search box.

SEHAT: Pakar Unpad, Covid-19 Mempengaruhi Ibu Hamil dan Janinnya

Pakar Unpad: Covid-19 mempengaruhi ibu hamil dan janinnya./getty images/istockphoto/ocskaymark/via detik.com/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS – Pandemi Covid-19 menyebabkan semua orang harus selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), termasuk pada ibu hamil (bumil). Infeksi Covid-19 mempengaruhi kesehatan bumil dan janin yang dikandungnya.

“Pencegahan pada bumil sama saja dengan warga dewasa lainya. Namun bumil harus benar-benar diperhatikan karena jika sampai terinfeksi yang terserang bukan hanya ibunya sendiri tapi juga janin yang dikandungnya,” kata dosen Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Padjadjaran Ida Maryati, S Kp, M Kep, Sp Mat, PhD, dilansir detik.com.

Ida mengatakan itu dalam webinar “Self Management Ibu Hamil Mempersiapkan Persalinan di Masa Second Wave Pandemi Covid-19” yang digelar Fkep Unpad melalui Program Profesi Ners Angkatan XLI, seperti dikutip dari situs resmi Unpad, Senin (19/7/2021).

Ida menjelaskan terjadi beberapa perubahan dalam diri bumil termasuk hormonal. Akibatnya bumil dalam kondisi rentan terinfeksi virus Covid-19. Semakin cepat terjadi infeksi Covid-19, makin besar pula risiko terjadinya keguguran.

Infeksi Covid-19 juga bisa mengakibatkan gawat janin, persalinan prematur, ketuban dini, hingga gangguan pertumbuhan janin.

Dalam acara bertajuk Self Management Ibu Hamil Mempersiapkan Persalinan di Masa Second Wave Pandemi Covid-19 tersebut, Ida kembali mengingatkan pentingnya prokes.

Selain menjalankan prokes, pakar Unpad juga mengingatkan pentingnya melaksanakan pola hidup sehat. Dengan pola hidup yang baik, tubuh mampu melindungi diri dari virus Covid-19. Berikut bentuk pola hidup yang bisa dijelaskan tiap hari.

Pola hidup sehat selama pandemi COVID-19 dari pakar Unpad:

Rajin berolahraga sesuai kondisi
Istirahat cukup
Menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar
Makan dengan gizi seimbang
Vaksinasi
Kepatuhan pada prokes

Selain prokes, pakar juga menyoroti kondisi saat ibu kontrol kehamilan atau Ante Natal Care (ANC). Ibu sebaiknya melakukan janji temu atau teleregistrasi, melalui telepon atau media lain dengan petugas kesehatan.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Bandung : Optimis Bedas Jilid Dua Terwujud, Targetkan Suara hingga 75 persen

“Ketika akan dilakukan ANC harus dilakukan janji temu dulu dengan petugas kesehatan melalui Teleregistrasi sehingga petugas bisa menanyakan gejala atau faktor risiko yang ada pada ibu,” kata dosep FKep Unpad Lilis Mamuroh, S Pd, S Kep, Ners., M Mkes.

Tentunya semua hal terkait Covid-19, protokol kesetan, dan risikonya pada janin jangan sampai mengakibatkan bumil stres. Bumil rentan terkena stres karena adanya perubahan dan gejolak hormon.

“Menurut penelitian bumil di masa pandemi mengalami kecemasan, stres, insomnia, dan depresi,” ujar alumnus Fkep Unpad Ananda Azaria Zandra, S Kep.

Stres bisa dicegah jika ibu mendapat dukungan dalam berbagai aspek. Dukungan ini meliputi emosional, penghargaan, instrumental, dan informasi. Bumil bisa melakukan olahraga berupa latihan fisik atau yoga untuk mereduksi stres. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :