VISINEWS- Innallilahi wa innailaihiraji’un, telah berpulang ke Rahmatullah, Sekda Kabupaten Bandung H. Teddy Kusdiana di RS Borromeus Kota Bandung sekitar pukul 06.15 WIB, Rabu, 5 Agustus 2020.
Kabar meninggalnya pemilik jabatan tertinggi ASN di Pemkab Bandung itu dibenarkan Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yudi Abdurrahaman. Pak Sekda, kata dia, meninggal karena penyakit jantung.
“Ya Betul. Beliau meninggal dunia di rumah sakit Borromeus Bandung. Jadi, kemarin sempat dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. Ini berita mendadak sekali dan mengagetkan seluruh jajaran ASN di Pemkab Bandung. Kami juga tahu info perkembangan pak Sekda ini, pagi tadi beliau meninggal dunia,” tegas Yudi.
Menurut informasi dari pihak keluarga, gejala penyakit jantung Teddy mulai terasa sejak hari Senin 3 Agustus 2020 seusai menjalani kegiatan di dinasnya. Setelah itu, kondisinya semakin memburuk dan diharuskan dirawat di rumah sakit. “Belum tahu kabar detailnya. Apakah benar karena jantung atau apa. Namun info yang beredar memang beliau memiliki riwayat penyakit jantung,” tambahnya.
Kabar dari Rumah Sakit Borromeus, almarhum Teddy segera dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rencananya, hari ini langsung dimakamkan.
“Rumah duka almarhum Sekda kabupaten Bandung, yakni di Jalan Maribaya kecamatan Lembang KBB,” tagasnya.
Untuk diketahui, Teddy Kusdiana dilantik menjadi Sekda Kabupaten pada 11 Januari 2019 lalu. Tiga nama yang dijaring kala itu masing masing, Erick Juariara (Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan), Marlan (Asisten Ekjah) dan Teddy Kusdiana (Kadishub Kab Bandung).
Lagu “Salam Terakhir”
Sekda Kabupaten Bandung itu, menurut mantan pejabat Kabupaten Bandung Drs. H. Bambang Budiraharjo, selain berperangai baik dan profesional juga bersuara merdu. “Almarhum orang sangat santun ke senior dan kesemua karyawan. Orangnya sangat bijak,” ujar pria ramah yangs sekarang menjabat Komisaris Utama BPR Kertaraharja ini.
Bagi Budiraharjo, almarhum punya kenangan tersendiri karena pernah dengannya ikut lomba nyanyi live seperti Indonesia Idol. “Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT Korpri dan diselenggarakan secara live bukan karaoke,” ujarnya.
Ia dan almarhum, sama-sama membawakan lagi The Rollies judulnya “Salam Terahir”. Seusai semua peserta selesai menyanyikan lagu yang dijagokannya, ia ternyata paling merdu menyanikan lagu tersebut. “Ternyata juara pertamanya Pak Tedi, dan saya hanya mendapatkan juara 3. Sedangkan juara keduanya diraih oleh Ibu Luli, S.H., dari Dharma Wanita Kab. Bandung,” jelas Budiraharjo.
Almarhum, katanya, akan dikebumikan siang ini dan sekarang disemayamkan di rumahnya Jalan Maribaya No. 50, RT-02/RW-06, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.@pih/gus/asa