Senang Kemajuan yang Dicapai Bupati Bandung, Seorang Warga Hibahkan Tanahnya

Editor Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat rembug desa di tiga desa di Kecamatan Bojongsoang, Jumat (6/1/2023). /visi.news/gustav viktor rizal
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | BOJONGSOANG – Hari kedua program rempug desa yang dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Jumat (6/1/2023),  kali ini mengunjungi tiga desa sekaligus, Desa Buahbatu, Bojongsari dan Desa Bojongsoang di Kecamatan Bojongsoang.

Di Desa Buahbatu “Rempug Bedas” dengan tema yang diangkat “Ngaretkeun silaturahmi ngawangun partisipasi, ngaguar aspirasi bari mere solusi pikeun ngaronjatkeun pangwangunan ekonomi Kabupaten Bandung Bedas”. Jumlah yang hadir ratusan orang. Seperti juga di Desa Tegalluar kemarin, setelah menyampaikan paparan mengenai progres pembangunan di Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan langsung unek-uneknya berkaitan dengan berbagai persoalan yang ada di daerahnya.

“Program ini, selain merekatkan silaturahmi, juga untuk membangun partisipasi, mendengar aspirasi dan memberi solusi guna meningkatkan pembangunan ekonomi,” kata bupati sebelum memberikan kesempatan bertanya.

Seorang warga menyatakan merasa sangat senang melihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Pemkab Bandung dibawah kepemimpinan HM Dadang Supriatna. “Saya sangat mendukung keberhasilan yang dicapai oleh Pak DS, maka saya ingin berkontribusi dengan menghibahkan lahan untuk pelebaran jalan yang direncanakan dari mulai daerah Cikoneng sampai Buahbatu Pak,” ungkap warga tersebut.

Bupati HM Dadang Supriatna sendiri sangat berterima kasih dengan partisipasi warga tersebut. “Terima kasih, insya Allah pahalanya akan terus mengalir, karena telah memberikan kemudahan kepada warga. Saya berharap bisa segera ditindaklanjuti untuk pelebaran jalan,” ungkapnya.

Dari kunjungan ke tiga desa tersebut, bupati mendapatkan berbagai aspirasi warga terkait pelayanan online, sarana dan prasarana, pengelolaan sampah, insentif bagi kader PKK Kecamatan, infrastruktur jalan, Penereangan Jalan Umum (PJU), dan berbagai hal lainnya.

Dalam tatap muka tersebut, bupati juga menyampaikan bahwa bagi warga yang punya kegiatan usaha tani, maka lahan pertaniannya akan ditetapkan melalui Peraturan Desa (Perdes) setempat sebagai lahan abadi. “Supaya lahan pertanian tidak dijual menjadi lahan perumahan maupun industri. Kalau sudah menjadi lahan abadi, PBB-nya akan dibebaskan guna mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung,” katanya.

Baca Juga :  Yoyo S. Adiredja Kembali Menerima Penghargaan dari Menpora

Bupati Bandung mengatakan dirinya memikirkan nasib warganya jika terjadi alih fungsi lahan pertanian padi. “Bagaimana nasib warga nantinya?, apakah jadi penganggur? Di Kabupaten Bandung ini masih ada sekitar 126.000 warga yang menganggur atau sekitar 6,98 persen dari jumlah penduduk usia produktif atau usia kerja,” ujarnya.

Ia mengatakan di Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 1,81 juta orang angkatan kerja. Bupati Bandung mengajak kepada warga yang masih menganggur untuk siap bangkit. “Jangan berkecil hati. Yang penting ada kemauan,” tuturnya

Dikatakannya, Pemkab Bandung pihaknya telah menyiapkan modal usaha untuk masyarakat yang belum memiliki pekerjaan melalui modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang telah digulirkan sejak tahun 2022.

“Kita juga siap memberikan pelatihan kepada warga yang masih nganggur untuk menjadi tenaga kerja yang siap kerja. Ini solusi bagi warga yang belum kerja agar menjadi pekerja profesional, mari sama-sama bangun dan bangkit warganya demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan. ” imbuhnya

Lebih lanjut, ia bercerita perjalanan semasa mudanya dulu di desa Tegalluar, sekaligus memotivasi kepada para warga yang masih belum memiliki pekerjaan, agar tetap semangat dan yakin terus berusaha untuk merubah kehidupan yang lebih baik lagi. “Kapungkur simkuring nuju bujangan, babakti kanu jadi kolot, penghasilan Rp. 500 ribu. Gugah jam 5 Subuh, terus mapay jualan hu’ut. Siangna jadi kuli jeung nyupiran oge. Intina kudu aya kasadaran ti diri urang sorangan. Ikhlas, jujur, insya Allah pasti aya hasilna. Ayeuna mah matak kari enakna,” katanya.

Bupati pun langsung memberi perintah kepada Camat dan Kades, ” Saya intruksikan, Pak Camat, Pak Kades harus laporan kepada saya, nanti kita kasih pola dan dukungannya, terutama untuk para warga yang masih nganggur, ” katanya.

Baca Juga :  Tanpa Papan Proyek, Warga Pertanyakan Pembangunan Terminal Ciparay

Warga antusias mengikuti Rembug Bedas yang Jumat (6/1/2023) diselenggarakan di tiga desa, Buahbatu, Bojongsari dan Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. /visi.news/gustav.viktor rizal

Lebih Ngerti Teknologi Informasi

Pada pelaksanaan Rembug Bedas kali ini, Bupati Dadang Supriatna juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami teknologi informasi. “Pelayanan melalui online itu tidak bisa dihindari. Sehingga saya berharap kepada para Ketua RT dan RW untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, supaya memahami bagaimana proses penggunaan pelayanan secara online,” katanya.

Di hari kedua ini, bupati menyiapkan banyak door prize untuk warga yang berani menyampaikan aspirasinya. Selain banyak door prize, Bupati Dadang Supriatna juga membagikan bingkisan ikan segar kepada warga melalui program gemar makan ikan.

Sejumlah warga kepada VISI.NEWS menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Dadang Supriatna yang telah bersedia mendengar langsung aspirasi dari warga. “Alhamdulillah, abdi ngaraos bangga gaduh pimpinan sepertos Pak Dadang Supriatna. Seueur ning program Pak Bupati anu bermanfaat pisan kanggo masyaraat teh. Nembe RW-03 kenging pinjaman modal bergulir tanpa bunga, teras jalan-jalan nu awon oge diperbaiki. Alhamdulillah, abdi ngawakilan warga nu sanes ngaraos bangga gaduh pimpinan ieu. Leres, ” ujar Eman Sulaeman warga RW-03 Desa Bojongsoang.

Manfaat yang sama pun dirasakan oleh Eka Ramadhan, warga desa lainnya. Ia mengatakan, kehadiran bupati di desanya, menjadikan PJU-PJU yang mati menjadi nyala, blanko KTP yang tadinya sulit menjadi mudah,  jalan yang rusak menjadi baik, dan warga yang biasa menjadi korban banjir mempunyai harapan bebas banjir. “Sekarang sudah mulai banyak PJU yang terang benderang, jalan sudah mulus juga, ada beberapa warga yang merasa kesulitan pa terkait pembuatan E-KTP, selalu dijanjikan blankonya habis, sedangkan warga Butuh E-KTP itu secepatnya. Betul, saya sangat mengapresiasi, dan senang dengarnya terkait keluhan-keluhan lainnya itu akan segera diperbaiki oleh bapak bupati, ” tuturnya. @gustav viktor rizal

Baca Juga :  Media Italia Klaim Ada Konspirasi Inggris Juara Euro 2020

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Untuk Memperbaiki Ekosistem jadi Hijau, Wali Kota Bandung Mulai Gunakan Mobil Listrik

Sab Jan 7 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong kovergensi (peralihan) mobil BBM menuju mobil listrik. Per 2023, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mulai menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. “Kota Bandung mengikuti arahan Presiden untum beralih ke mobil listrik. Kami berharap bisa mendorong dan memperbaiki ekosistem lingkungan menjadi […]