VISI.NEWS | BANDUNG – Jalan Asia Afrika, jantung perhelatan Asia Africa Festival (AAF) 2024, kini semakin semarak dengan deretan bunga kastuba berwarna merah yang menawan. Kehadiran bunga subtropis ini tak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga menjadi simbol keramahan dan semangat Kota Bandung dalam menyambut para delegasi dari negara-negara Asia dan Afrika.
Di sepanjang jalan ikonik ini, bunga kastuba bagaikan karpet merah menyambut para tamu istimewa. Keindahannya yang khas, dengan daun merah cerah dan bunga kecil berwarna kuning di tengahnya, memancarkan suasana ceria dan penuh sukacita. Tak heran, banyak pengunjung yang mengabadikan momen indah ini dalam foto mereka.
“Kastuba merupakan salah satu identitas Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi. “Pemasangan bunga ini menjadi wujud komitmen Pemkot Bandung untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga dan menciptakan kota yang nyaman dan indah dinikmati selama AAF 2024 berlangsung.”
Upaya mempercantik Jalan Asia Afrika ini tak hanya bertujuan untuk estetika, tetapi juga untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para delegasi, warga, dan wisatawan. Warna-warni bunga kastuba yang memesona diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi semua yang hadir dalam festival ini.
Lebih lanjut, Rizki menjelaskan bahwa pemilihan bunga kastuba bukan tanpa alasan. “Bunga ini merupakan tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan telah lama menjadi bagian dari budaya di berbagai negara,” jelasnya. “Kehadirannya di Jalan Asia Afrika diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai persatuan dan kerjasama antar bangsa yang menjadi semangat utama AAF.”
Pemasangan bunga kastuba ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk menyukseskan AAF 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut para delegasi, termasuk penataan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana, serta peningkatan pelayanan publik. Diharapkan, AAF 2024 akan menjadi momen bersejarah yang tak hanya mempererat hubungan antar negara Asia dan Afrika, tetapi juga membawa dampak positif bagi Kota Bandung dan seluruh masyarakat Indonesia.
@maulana