VISI.NEWS – Seorang petugas tenaga kesehatan di Kabupaten Garut dinyatakan kembali terkonfirmasi positif Covid-19 sejak senin (13/7).Tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Jawa Barat.
“Hari ini ada satu tenaga kesehatan lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi,” ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman via rekaman suaranya yang dikirimkan staf wakil Bupati kepada VISI.NEWS, Senin (13/7) malam.
Dari suara rekaman tersebut, Petugas tenaga kesehatan di Puskesmas Bagendit yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, merupakan pasien positif ke 28 (KC-28) di Kabupaten Garut. Ia juga seorang berjenis kelamin perempuan dengan usia 26 tahun.
Masih melalui suara rekaman, Helmi mengungkapkan, KC-28 melakukan uji swab pada 15 Juni akan tetapi hasilnya baru keluar setelah satu bulan kemudian. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengingat lamanya jarak dari pemeriksaan swab sampai hasilnya diketahui.
Disuara rekaman tersebut Helmi menyebutkan, jika saat ini Garut memang sudah punya alat pemeriksaan swab sendiri akan tetapi masih belum bisa maksimal. Alat yang ada saat ini hanya cukup untuk melayani pasien yang datang ke rumah sakit saja.
“Makanya dalam satu atau dua minggu ke depan, kami akan segera melengkapi alat uji swab. Kami ingin pengujian swab bisa dilakukan secara maksimal hasilnya dapat diketahui tidak terlalu lama seperti yang terjadi selama ini,” katanya.
Ketika hasil swab bisa diketahui dengan cepat, tambah suara rekaman Helmi tersebut, ketika ada yang positif maka penanganannya bisa dilakukan dengan sesegera mungkin. Dengan demikian resiko terjadi penyebaran lebih luas akan bisa diantisipasi.
Helmi menyampaikan, KC-28 ini sama sekali tak mempunyai rriwayat perjalanan keluar daerah. Dengan demikian, diduga ia tertular masih di daerah Garut.
Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Cempaka, Kecamatan Karangpawitan juga terkonfirmasi posotif Covid-19. Ia merupakan pasien positif ke 27 (KC-27).
KC-27 dan KC-28, saat ini sudah dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut. Petugas tengah melakukan tracing tracking untuk menelusuri siapa saja yang pernah kontak erar dengan KC-27 dan KC-28.
Lebih jauh dalam suara rekaman tersebut Helmi menerangkan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Bagendit dan Cempaka ditutup. Semua petugas medis di dua puskesmas tersebut pun sudah diperiksa dan saat ini tinggal menunggu hasil.
“Penutupan layanan dua puskesmas itu kita lakukan sampai kita ketahui hasil pemeriksaan terhadap para tenaga medis. Dan kita berharap hasilnya dalam waktu tak begitu lama bisa diketahui, agar pelayanan kedua puskesmas itu bisa kembali memberikan pelayanan,” pungkasnya via rekaman suara yang dikirimkan oleh staf Wakil Bupati kepada VISI.NEWS.@zhr