Search
Close this search box.

Seorang Pria Mencuri Perhatian Saat Melakukan Umrah dengan Ibu di Pundaknya

Seorang pria dengan ibu di pundaknya mencuri perhatian para jemaah yang sedang melakukan Tawaf di Masjidil Haram. /okay/gulfsaudi/twitter

Bagikan :

  • Media sosial menyebutnya sebagai ekspresi yang indah dari kehormatan dan rasa hormat kepada orang tua. 

VISI.NEWS | MEKKAH – Video mengharukan tentang seorang jamaah umrah yang menggendong ibunya di punggungnya saat melakukan Tawaf di Masjidil Haram Mekkah viral di media sosial.

Video tersebut menggambarkan cinta dan pengabdian yang spontan, menangkap citra kesetiaan seorang anak laki-laki yang tak tergoyahkan kepada ibunya.

Saat pria itu, yang nama atau kampung halamannya tidak diketahui, berjalan mengelilingi Ka’bah, menggendong ibunya di pundaknya, tak salah lagi kegembiraan yang terekspresikan di wajahnya.

Pengguna media sosial dengan cepat memuji tindakan pria itu, menyebutnya sebagai ekspresi kehormatan dan rasa hormat yang indah untuk orang tua.

Video tersebut telah menarik perhatian luas di platform media sosial, dengan banyak yang berbagi kekaguman mereka atas tindakan tanpa pamrih sang putra. Beberapa pengguna mengungkapkan keyakinan mereka bahwa tindakan kebaikan putranya akan memberinya berkah besar dari Allah.

Dalam video tersebut, pria itu terlihat menggendong ibunya yang lemah di punggungnya saat dia melakukan Tawaf di sekitar Ka’bah, dikelilingi oleh banyak jamaah lainnya yang terlihat merekam kejadian tersebut. Saat dia memperhatikan perhatiannya, dia melambai kepada mereka, dan ibunya juga tampak sangat bahagia, menikmati cinta dan perhatian dari putranya yang berbakti.

Tawaf mengacu pada mengelilingi atau berjalan berputar-putar di sekitar Ka’bah dengan gerakan berlawanan arah jarum jam. Tujuh keliling lengkap merupakan syarat Tawaf.

Haji dan umrah adalah dua perjalanan ziarah terpenting dalam agama Islam, yang dilakukan oleh jutaan muslim di seluruh dunia setiap tahun. Kedua kewajiban agama ini dianggap sebagai tindakan ibadah dan pengabdian kepada Allah, dan keduanya memiliki tempat yang signifikan di hati umat Islam.

Baca Juga :  Keberhasilan Konsorsium Menunjukkan Kemampuan Metaverse Industri dalam Tiga Whitepaper

Ziarah haji berlangsung di bulan Dhulhijah, bulan kedua belas dan terakhir dari kalender Islam. Ini melibatkan perjalanan ke kota suci Mekkah dan melakukan serangkaian ritual selama lima sampai enam hari.

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang berarti bahwa itu adalah salah satu amalan mendasar yang harus dipenuhi oleh setiap muslim setidaknya sekali seumur hidup, asalkan mereka mampu secara fisik dan finansial.

Umrah, merupakan ziarah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak seperti haji yang memiliki waktu tertentu.

Ini melibatkan mengunjungi kota suci Mekkah dan melakukan serangkaian ritual yang mirip dengan beberapa ritual yang dilakukan selama haji, tetapi dalam skala yang lebih kecil. Berbeda dengan haji.

Umrah tidak wajib bagi umat Islam tetapi sangat dianjurkan dan dianggap sebagai tindakan yang sangat baik.@mpa/gulfsaudi

Baca Berita Menarik Lainnya :