VISI.NEWS | JERMAN – Dalam beberapa bulan terakhir, Jerman menghadapi gelombang demonstrasi besar-besaran, termasuk aksi mogok kerja yang berdampak luas pada sektor penerbangan. Pada Senin (11/3/2025), menurut laporan AFP yang dikutip Kamis (13/3/2025).
“Sekitar 3.400 penerbangan terdampak oleh aksi mogok kerja tersebut, yang berdampak pada sekitar 500.000 penumpang,” ujar asosiasi bandara Jerman ADV.
Bandara utama seperti Frankfurt, Bremen, Cologne, Dortmund, Duesseldorf, Hamburg, Hanover, Leipzig, Munich, dan Stuttgart mengalami gangguan signifikan. Operator Fraport bahkan menyatakan bahwa tidak ada penumpang yang bisa naik di Frankfurt, bandara tersibuk di Jerman.
Serikat pekerja Verdi menyerukan mogok sebagai bentuk tekanan terhadap manajemen dalam negosiasi upah. Mereka menuntut kenaikan gaji sebesar 8 persen atau setidaknya €350 (Rp6,2 juta) lebih per bulan, serta bonus tambahan bagi pekerja yang menghadapi kondisi kerja berat.
Christine Behle, wakil ketua Verdi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi tetapi menegaskan bahwa tanpa aksi mogok, negosiasi upah tidak akan mengalami kemajuan. Serikat pekerja juga menegaskan bahwa pengusaha belum mengajukan tawaran yang layak, sehingga aksi ini menjadi langkah terakhir dalam perundingan yang sedang berlangsung. @ffr
