VISI.NEWS | BANDUNG – Warga Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, telah menutup akses ke flyover Ciroyom setelah serangkaian kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut. Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar pihak berwenang segera memperbaiki fasilitas di flyover yang dianggap belum memadai.
Flyover Ciroyom, yang dibangun sebagai bagian dari infrastruktur pendukung untuk KA Feeder Whoosh, telah menjadi titik rawan kecelakaan sejak belum diresmikan. Menurut laporan, kecelakaan terakhir terjadi pada Jumat, 17 Mei 2024, ketika sebuah angkutan kota (angkot) yang mengangkut rombongan pelajar SMPN 4 Kota Cimahi terguling, mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit⁴.
Ketua RW 08, Susilo, menyatakan bahwa penutupan akan terus berlangsung hingga ada tindakan konkret dari pemerintah kota. Warga menuntut penambahan rambu-rambu, marka jalan, dan perbaikan sistem penerangan yang dianggap belum memenuhi standar keselamatan.
Dinas Perhubungan Kota Bandung telah mengakui bahwa flyover tersebut memang belum dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang memadai. Mereka telah menghentikan sementara akses kendaraan ke flyover dan berjanji akan melakukan evaluasi serta perbaikan yang diperlukan¹²³.
Insiden ini telah menarik perhatian publik dan media, dengan harapan bahwa tindakan segera akan diambil untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut dan menjamin keamanan bagi pengguna jalan.
@uli
