- Siegwerk mendukung “Project Stop” sebagai mitra strategis sejak 2020 hingga 2023. Bersama dengan mitra yang lain, pencapaian yang hebat telah dibuat saat ini di Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia: lebih dari 130.000 penduduk telah mendapatkan akses untuk pengolahan sampah, lebih dari 120 lapangan pekerjaan tetap telah dibentuk, dan lebih dari 5.000 ton sampah telah dikumpulkan.
VISI.NEWS | BANYUWANGI – Siegwerk, satu dari penyedia tinta cetak dan pelapis terkemuka dunia, mengikuti inagurasi dari Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Balak di Banyuwangi, yang merupakan kerjasama antara “Project STOP” Banyuwangi dan Pemerintah Banyuwangi.
Siegwerk menjadi mitra strategis dari “Project STOP” di tahun 2020, dimana mendukung secara aktif pembuatan sistem pengolahan sampah yang sirkular di Indonesia untuk menghilangkaJn pencemaran plastik di lingkungan. “Project STOP”, merupakan inisiatif terdepan yang di pelopori oleh Borealis and SYSTEMIQ, merancang, menerapkan, dan mengukur solusi dari ekonomi sirkular terhadap limbah plastic di laut di Asia Tenggara. Sejak di luncurkan di tahun 2017, “Project STOP” telah menerima berbagai mitra dari industri, pemerintah, akademisi, dan komunitas untuk merancang, menerapkan, dan mengukur solusi dari ekonomi sirkular terhadap limbah sampah plastik di laut.
Pada tahun 2022, mitra pertama dari “Project STOP” adalah muncar, kecamatan di Banyuwangi di Jawa Timur, memperoleh pendanaan, pendampingan, dan target teknikal, yang mendemonstrasikan bahwa kerjasama pemerintah dan swasta dapat berjalan untuk mengurangi sampah dan limbah plastik ke lingkungan dan laut secara permanen. Pencapaian selanjutnya adalah di Pasuruan, membuktikan, “Project STOP” adalah model yang berkelanjutan dan terukur. Inagurasi dari Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Balak akan melanjutkan ambisi yang terukur tersebut. Targetnya adalah untuk mengolah sampah dari 250.000 penduduk dengan kapasitas pengolahan 84 ton sampah per harinya.
“Project STOP” merupakan contoh pencapaian sukses ketika sektor industri dan pemerintah bekerjasama dengan efektif. Bagi Siegwerk, menjadi bagian dari proyek ini, merupakan suatu usaha yang bermanfaat, tutur Ralf Hildenbrand, President Americas, Global Technology, PSR and Circular Economy – Siegwerk.
“Suatu hal yang penting untuk berpikir suatu sistem jika kita berharap menyelesaikan krisis limbah sampah plastik. Hal itu berarti mengurangi penggunaan kemasan atau merancang kemasan yang dapat di daur ulang atau pun digunakan kembali, dan ditambah lagi memperhatikan kepada infrastruktur pengumpulan dan pengolahan sampah di daerah yang masih kurang dari aspek-aspek ini. Siegwerk sangat berdedikasi untuk mengaktifkan kemasan sirkular melalui inovasi dan perancangan, dan inagurasi ini merupakan perayaan untuk suatu pencapaian yang sukses pada bidang pengolahan sampah” tambah Alina Marm, Global Head of Sustainability and Circular Economy – Siegwerk.
Kabupaten Banyuwangi, dimana kecamatan Muncar dan desa Balak terletak, berada di sebelah Timur pulau Jawa, merupakan salah satu pusat ekonomi penting di Indonesia dan merupakan tempat tinggal bagi lebih dari setengah populasi di Indonesia. Usaha ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap komitmen Indonesia untuk mengurangi 70% sampah plastik di laut di tahun 2025.
@mpa