VISI.NEWS | PEKALONGAN – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pekalongan Timur menggelar pertemuan rutin untuk membahas antisipasi potensi kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024.
Pertemuan yang dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Mas Aaf), Camat Pekalongan Timur, Darminto, para lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas menghasilkan beberapa poin penting, di antaranya:
- Penilaian Positif terhadap Keamanan Kota Pekalongan: Mas Aaf mengapresiasi kondusifitas Kota Pekalongan selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Beliau menyebut masyarakat Kota Pekalongan sudah semakin dewasa dan mampu menerima perbedaan pilihan.
- Sinergi Pengamanan: Forkopimcam Pekalongan Timur berkomitmen untuk memperkuat sinergi pengamanan dengan melibatkan TNI, Polri, dan unsur masyarakat. Hal ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024.
- Penanggulangan Banjir: Potensi kerawanan banjir di Kelurahan Poncol dan Klego akan segera diatasi dengan selesainya pembangunan rumah pompa pada Agustus 2024.
- Pemetaan Potensi Kerawanan Lain: Selain fokus pada keamanan Pilkada, Forkopimcam Pekalongan Timur juga akan mengantisipasi potensi kerawanan lain seperti kenakalan remaja dan peredaran miras.
- Upaya Pencegahan: Patroli rutin dan berbagai upaya preventif lainnya akan terus dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Camat Darminto menegaskan bahwa meskipun Kota Pekalongan dikenal kondusif, kewaspadaan dan antisipasi dini tetap diperlukan untuk mencegah konflik dan permasalahan di masyarakat. Sinergi dan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat, menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan lancar.
Pertemuan Forkopimcam Pekalongan Timur ini menjadi bukti komitmen kuat pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah menjelang pesta demokrasi 2024.