VISI.NEWS | BANDUNG – Di tengah hujan sore yang mengguyur kawasan timur Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama jajaran perangkat daerah, aparat kewilayahan, dan warga setempat tetap bersemangat melaksanakan Siskamling Siaga Bencana ke-25 di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan dimulai dengan audiensi bersama warga di Kantor Kelurahan Sukamulya sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam forum ini, wali kota bersama tim dari berbagai perangkat daerah — di antaranya Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat), BPBD, Dinas Sosial, serta unsur TNI-Polri — menerima laporan serta rekomendasi dari pihak kelurahan mengenai potensi bencana yang dihadapi wilayah tersebut.
Laporan warga menyoroti sejumlah titik rawan banjir di RW 1, 3, 4, dan 5, kerusakan drainase dan trotoar, hingga permasalahan penerangan jalan umum (PJU) yang berdampak pada keselamatan warga. Selain itu, penyempitan Sungai Cinambo, sedimentasi saluran air, serta limpasan dari daerah hulu juga menjadi faktor yang sering memicu genangan singkat di kawasan ini.
“Kalau kita lihat, karakter banjir di Bandung itu cepat datang dan cepat surut. Tapi tetap saja, ini masalah serius yang harus kita tangani bersama,” ujar Farhan dalam dialog dengan para ketua RW. Ia menekankan bahwa pemeliharaan saluran air menjadi langkah utama untuk mengantisipasi banjir kiriman di wilayah timur Bandung.
Wali kota kemudian menginstruksikan agar UPT DSDABM segera melakukan pengerukan dan pembersihan saluran air di beberapa titik prioritas. “Masalah kita bukan pada jumlah saluran, tapi penyumbatan. Jadi ayo kita kerja bareng, bersihkan sedimen supaya air bisa mengalir lancar,” tegasnya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, usai audiensi, rombongan turun langsung ke lapangan untuk meninjau titik-titik banjir dan infrastruktur yang dilaporkan warga. Dalam kondisi hujan, Farhan beserta jajaran menelusuri kawasan perumahan di tepi sungai, melihat drainase tersumbat, dan mengecek trotoar yang rusak.
Selain melakukan peninjauan, Pemkot Bandung melalui Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan sosial untuk warga lanjut usia (lansia), bekerja sama dengan Marwah Wakaf Indonesia. “Ini bagian dari semangat warga jaga warga. Kita tidak hanya menjaga lingkungan dari bencana, tapi juga menjaga sesama,” tutur Farhan. Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada tiga penerima manfaat.
Farhan menegaskan bahwa pada Senin (27/10/2025), tim DSDABM akan segera melakukan tindakan cepat memperbaiki dan menggali saluran air di titik-titik kritis. “Beberapa lokasi sudah kita catat dan akan langsung ditangani. Prinsipnya, jangan tunggu genangan datang baru bertindak,” ujarnya.
Melalui kegiatan Siskamling Siaga Bencana, Pemkot Bandung berupaya meneguhkan budaya kolaborasi, gotong royong, dan kepedulian lingkungan di tengah masyarakat. “Siskamling bukan sekadar ronda malam, tapi bentuk nyata dari kepedulian kolektif. Kita ingin setiap warga merasa aman, siap, dan saling melindungi,” pungkas Wali Kota Farhan.












