Search
Close this search box.

Siswa Madrasah di Sukabumi Diduga Meninggal Setelah Disuntik Vaksin

Kediaman MDA, bocah kelas 6 MI yang meninggal pasca disuntik vaksin anak, di Kadudampit Sukabumi. /visi.news/eko aripyanto

Bagikan :

VISI.NEWS |SUKABUMI – Seorang murid Madrasah Ibtidaiyah Desa Selajambe Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, berinisial MDA meninggal Jumat (21/1/22), diduga usai disuntik vaksin anak beberapa waktu lalu.

Camat Kadudampit, Yati Budiningsih mengatakan, peristiwa meninggalnya murid kelas enam itu, berawal pasca disuntik vaksinasi anak kemudian menderita demam ringan hingga tinggi.

“Informasi dari pihak keluarga, yang bersangkutan demam setelah divaksinasi Covid-19, namun dikabarkan bocah 11 tahun itu tetap bersekolah seperti biasanya,” katanya.

Yati yang merangkap sebagai Satgas Covid-19 di Kecamatan Kadudampit tersebut mengungkapkan, pemerintah daerah beserta Satgas langsung melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.

“Kami tengah meneliti penyebab pasti meninggalnya MDA, dan tengah menunggu hasil penyelidikan atau pemeriksaan tim,” ungkapnya.

Menurut Yati, proses screening kesehatan oleh vaksinator di sekolah dilakukan sesuai dengan SOP, dan tidak ditemukan adanya masalah kesehatan, sehingga pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan.

“Proses vaksinator sudah sesuai SOP, dan hasil screening pun tidak ditemukan masalah kesehatan, anak dalam kondisi sehat sehingga layak untuk mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Sekedar informasi, penanganan KIPI wilayah Kabupaten Sukabumi terdapat di wilayah Sekarwangi Cibadak, namun pada saat MDA mengalami demam, pihak keluarga membawanya ke RS Betha Medika.

“Pasca vaksinasi atau ketika yang bersangkutan demam, seharusnya di larikan ke Sekarwangi Cibadak, namun karena ketidak tahuan orangtua, MDA dibawa ke Betha Medika,” ucap Yati.

Terakhir, pemerintah daerah beserta Satgas Covid-19 akan menyampaikan hasil penyelidakan atau pemeriksaan yang dilakukan terhadap Alrmahum dalam waktu dekat, dan meminta warga untuk tidak panik.

“Kami meminta warga untuk tidak panik, dan berandai-andai atas meninggalnya MDA, intinya adalah, vaksin meruoakan upaya atau ikhtiar guna terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.@eko

Baca Berita Menarik Lainnya :