Search
Close this search box.

Skandal Dua Mantan Pejabat Daerah yang Muncul Bersamaan

Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum (kanan)./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Dua mantan pejabat daerah diterpa isu tak sedap. Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Mantan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, terseret sejumlah skandal.

Kasus mark up anggaran iklan BJB menjadi dasar penggeledahan lembaga anti rasuah beberapa waktu yang lalu di Rumah Ridwan Kamil. Dari kasus itu pula Ia menjadi sorotan banyak pihak.

5 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi ini.

1. Direktur Utama BJB, Yuddy Renaldi.

2. Pejabat pembuat komitmen / kepala divisi corsec BJB, Widi Hartoto.

3. Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan.

4. Cipta Karya Sukses Bersama, Sophan Jaya Kusuma.

5.Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress, Suhendrik.

KPK telah memutuskan akan memanggil Ridwan Kamil sebagai saksi untuk mengonfirmasi sejauh mana pengetahuan dan keterlibatannya dalam pengadaan iklan Bank BJB. Sejumlah barang bukti juga telah disita dari rumah Ridwan Kamil, beberapa kendaraan termasuk sepeda motor Royal Enfield.

Sementara anggaran dana hibah mencapai puluhan milyar menyangkut Uu Ruzhanul Ulum. Kucuran dana APBD Provinsi selama bertahun-tahun masuk ke yayasan miliknya. Dari periode 2020-2024 setidaknya ada Rp 45 Milyar.

Dibawah naungan yayasan itu, disalurkan ke SMK Al-Ruzhan dan STAI Al-Ruzhan yang berlokasi di Manonjaya Tasikmalaya. Biro Kesra Setda Jawabarat dalam keterangannya menyampaikan bahwa yayasan-yayasan itu memang terafiliasi dengan mantan Wagub Jabar Uu.

Meskipun dalam kasus yang berbeda, kasus kedua pejabat publik itu muncul waktunya secara bersamaan. Bukan lagi kaget, publik menyayangkan kesewenangan kekuasaan yang tidak diharapkan oleh mereka.

@gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :