Search
Close this search box.

Skena Aktor, Bukan Sekadar Sanggar Seni: Investasi Karakter dari Panggung Jakarta hingga Bandung

Skena Aktor tak hanya melatih bakat, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di dunia seni maupun kehidupan sehari-hari. /visi.news/dok.bambang melga

Bagikan :

  • Melatih Keterampilan Hingga Punya Karakter Kuat, Semua Ada di Komunitas Seni Skena Aktor, yang Siap Pentaskan Drama “Rahim” di Bandung Akhir November Ini.

VISI.NEWS | BANDUNG – Skena Aktor, sebuah komunitas sekaligus sanggar pelatihan seni dan budaya, kini menjadi sorotan karena pendekatannya yang holistik dalam pengembangan diri para anggota. Berfokus pada pengembangan keterampilan seni sekaligus pembentukan karakter, Skena Aktor tak hanya melatih bakat, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di dunia seni maupun kehidupan sehari-hari.

Komunitas yang berdiri sejak tahun 2020 ini kini memiliki dua cabang, yaitu di Jakarta dan Bandung. Di Bandung, Skena Aktor berlokasi di Gedung Kesenian Rumentangsiang, Jl. Baranangsiang No. 1. Menurut Renny Handayani, pendiri dan pengelola Skena Aktor, proses pengajaran di sini bukan hanya berfokus pada teknik seni, tetapi lebih dari itu—membangun karakter yang kokoh bagi generasi muda.

“Melalui pendidikan seni, kami ingin para anggota tidak hanya terampil dalam bidang seni, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, rasa percaya diri, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim,” kata Renny yang juga bertindak sebagai sutradara berbagai pementasan di Skena Aktor. Hal inilah yang menjadikan Skena Aktor lebih dari sekadar sanggar seni, melainkan juga lembaga yang membentuk kepribadian dan nilai-nilai hidup para anggotanya.

Sebagian besar anggota yang tergabung dalam komunitas ini adalah talenta muda dengan rentang usia 7 hingga 30 tahun lebih. Renny menjelaskan bahwa Skena Aktor memandang seni sebagai sarana untuk mengenal diri, mengasah kemampuan, dan pada akhirnya membentuk pribadi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga beretika dan berintegritas.

Di Skena Aktor, anggota dilatih dalam berbagai bidang seni, mulai dari akting, tari modern dan tradisional, seni rupa, musik, modeling, fotografi, sinematografi, hingga penulisan. Semua pelatihan ini dirancang untuk saling melengkapi dan membentuk produksi seni yang kolaboratif, mengasah kemampuan individu dan kolektif dalam satu kesatuan karya.

Baca Juga :  Malam Hangat Presiden Prabowo Subianto Sapa Diaspora Indonesia di Sydney

Lebih dari sekadar mengasah keterampilan teknis, Skena Aktor menempatkan pengembangan karakter sebagai hal yang sangat penting. Pendidikan seni di sini diharapkan dapat menciptakan individu yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki disiplin, kesabaran, dan kemampuan berkolaborasi yang kuat. Dengan demikian, para anggota dapat menghadapi tantangan dunia seni yang penuh dinamika dengan kepala tegak dan semangat juang yang tinggi.

“Proses di Skena Aktor bukan hanya tentang tampil di atas panggung, tetapi bagaimana setiap anggota berkembang sebagai pribadi yang siap menghadapi dunia. Seni mengajarkan banyak hal—dari bagaimana memahami diri sendiri hingga berkolaborasi dalam tim yang solid,” tambah Renny.

Sejak berdiri, Skena Aktor telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan. Beberapa pementasan yang telah digelar antara lain adalah Drama Musikal Anak “Mimpi Dari Panti” (adaptasi Burung Biru karya Garrette Caroline, 2020) yang dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta, Drama Musikal Remaja “Baridin dan Ratminah” (2024), dan Drama Musikal “Jas Merah” yang rencananya akan dipentaskan pada awal 2025.

Kini, Skena Aktor kembali bersiap untuk menggelar pementasan drama terbaru berjudul “Rahim”, yang diadaptasi dari cerpen karya Cok Sawitri. Drama ini disutradarai langsung oleh Renny Handayani dan dijadwalkan akan dipentaskan pada Kamis, 27 November 2025, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung. Pementasan ini akan diadakan dalam dua sesi, yaitu pukul 13.00 WIB dan 16.00 WIB. Renny optimistis bahwa pementasan ini akan memberikan sajian teater yang menarik, dengan para aktor tampil all-out dalam peran yang mereka mainkan.

“Drama ‘Rahim’ ini akan mempersembahkan cerita yang sarat makna. Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan hati-hati. Saya yakin, penonton akan merasakan betapa kuatnya pesan yang ingin kami sampaikan lewat pementasan ini,” ungkap Renny dengan semangat.

Baca Juga :  IHSG BEI Menguat Seiring Stabilitas Ekonomi Domestik

Bagi Skena Aktor, setiap pementasan adalah kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan menumbuhkan potensi anggotanya. Setiap karya yang lahir dari komunitas ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan para anggota, yang tidak hanya berfokus pada keterampilan seni, tetapi juga pada pembentukan karakter yang akan memandu mereka dalam menjalani kehidupan, baik di dunia seni maupun di luar panggung.

Dengan komitmen yang kuat pada pengembangan karakter dan keterampilan seni, Skena Aktor terus berupaya menjadi wadah bagi generasi muda yang ingin tumbuh dan berkembang dalam dunia seni. Skena Aktor bukan sekadar sanggar seni, tetapi juga tempat untuk belajar, berkarya, dan membangun masa depan yang lebih baik.

@bambang melga

Baca Berita Menarik Lainnya :