Search
Close this search box.

SKETSA | Doctor Strange

Bagikan :

Oleh Syakieb Sungkar

REPOTNYA kalau ingin menonton Doctor Strange, kita harus mempunyai referensi terhadap istilah-istilah yang dipakai dalam cerita. Misalnya istilah multiverse, kependekan dari multi universe, artinya Doctor Strange mempunyai kemampuan berpindah ruang, tempat dan waktu dengan cara membuat lingkaran api dari tangannya. Gerakan tangan itu akan membuat bolongan berbentuk lingkaran yang merupakan jendela untuk berpindah ke universe yang lain. Gunanya perpindahan itu untuk lari dari musuhnya. Karenanya jangan lupa menutup bolongan agar musuhnya tidak ikut masuk ke universe yang baru. Cara menutup bolongan tadi dengan melakukan gerakan tangan melingkar yang serupa.

Sequel Doctor Strange yang baru beredar di Indonesia sekarang ini berbeda dengan film sebelumnya. Kalau dalam film Doctor Strange yang biasa maka tokoh-tokoh yang berpindah universe hanya satu saja atau tunggal. Namun di film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” ada kembaran atau penggandaan tokoh. Artinya ada varian Doctor Strange di universe lain, yang satu dalam bentuk baik yang lainnya jahat. Ada Doctor Strange yang protagonis dan ada Doctor Strange antagonis karena sudah dirusak oleh Darkhold. Apa itu Darkhold? Nah ini istilah baru lagi. Darkhold adalah kitab mantra yang dapat merusak hati nurani orang yang menyentuhnya secara fisik. Dalam film ini, selain Doctor Strange, ada tokoh lain yang digandakan pada universe yang berbeda, yaitu Wanda Maximoff, ibu dua anak yang welas asih. Tetapi di universe lain ada versi jahatnya karena dirusak oleh Darkhold dan berubah menjadi Scarlet Witch.

Film ini juga memperkenalkan tokoh sakti yang masih remaja, namanya America Chavez. Penggunaan nama America juga mengacaukan, karena sepertinya punya maksud tertentu. Misalnya ada dialog seperti ini “Kita harus menyelamatkan America !” Terdengar seperti sebuah seruan untuk menyelamatkan Amerika yang sudah kalah dagang dengan China dan tidak diacuhkan oleh Rusia dalam Perang Ukraina. Pada prolog film, America Chavez dan kembaran Doctor Strange dikejar-kejar oleh makhluk yang mirip gurita raksasa. Mereka diburu oleh gurita karena ingin mendapatkan kitab Vishanti yang mempunyai mukjizat dapat membunuh setan dan dedemit. Dalam aksi kejar-kejaran itu, kembaran Doctor Strange terbunuh.

Baca Juga :  Desa Mandiri, Bupati Dadang Supriatna: Terus Melakukan Inovasi Percepatan Pembangunan di Kabupaten Bandung
Gambar 1 – Benedict Cumberbatch sebagai Dr. Stephen Strange (sumber: Vanity Fair).

Namun America mempunyai kesaktian seperti Doctor Strange yaitu mampu berpindah ke universe lain. Tanpa sengaja America membuka portal ke alam lain yang disebut “Earth-616”. America dan jasad kembaran Doctor Strange tersedot ke dalamnya. Pada Earth-616, mereka melihat peristiwa pernikahan Dr. Catherine Palmer, mantan pacar Dr. Strange, dengan pria lain. Dan di sana ada Doctor Strange asli yang sedang menghadiri acara perkawinan tersebut. Tetapi gurita raksasa ternyata dapat menembus Earth-616 yang menyebabkan pesta pernikahan Catherine kacau balau. Dengan bantuan Wong, teman seperguruan Doctor Strange, akhirnya gurita dapat dikalahkan. America kemudian menjelaskan bahwa dedemit gurita itu mengejar-ngejar dirinya karena ia mempunyai kemampuan untuk melintasi multiverse.

Doctor Strange kemudian menemui Wanda Maximoff, yang telah dirusak oleh Darkhold dan berubah menjadi Scarlet Witch. Setelah Strange memberi tahu Wanda tentang America Chavez, Wanda mengungkapkan bahwa dialah yang mengendalikan dedemit gurita itu. Ia bermaksud untuk mengambil kekuatan Chavez agar ia dapat berkumpul kembali dengan anak-anaknya, Billy dan Tommy. Setelah itu film berkisar pada adegan kejar-kejaran antara Scarlet Witch dengan Doctor Strange dan Chavez. Kemudian mereka terdampar di universe baru yang bernama “Earth-838” dan di sana bertemu dengan Mordo yang kemudian menangkap keduanya. Mordo adalah teman seperguruannya ketika belajar ilmu sihir di Kamar-Taj. Namun pada akhirnya mereka bermusuhan karena Mordo iri dengan kepandaian Doctor Strange. Mordo menawan Strange dan Chavez dan dibawa ke Illuminati, tempat para Superhero berkumpul, seperti Professor X (Charles Xavier), Captain Marvel, dan Mr. Fantastic.

Penawanan itu kemudian dikacaukan oleh Scarlet Witch karena ia ingin mengambil kekuatan Strange dan Chavez. Dalam pertempuran dengan Superhero itu, Xavier akhirnya terbunuh. Sedangkan Strange dan Chavez dapat melarikan diri karena dibantu oleh Dr. Catherine Palmer. Menonton film ini sangat melelahkan karena beberapa alasan, pertama – terlalu banyak konsep yang harus diperkenalkan bila ingin mengerti film secara utuh, seperti Earth-616, Earth-838, Kamar-Taj, Illuminati, dan sebagainya yang terkait dengan cerita komik Doctor Strange yang berjilid-jilid itu. Kedua – untuk memahami cerita, kita harus tahu background tokoh-tokoh yang terlibat, misalnya asal-usul Wanda Maximoff, mengapa ia sampai bisa begitu sakti, atau Karl Mordo, bagaimana riwayatnya dahulu. Ketiga – terlalu banyak tokoh yang ikut campur dalam konflik sehingga jalan cerita terasa tidak fokus. Keempat – kemunculan Dr. Catherine Palmer terlihat dipaksakan agar ada wajah wanita yang menarik (diperankan oleh Rachel McAdams) sehingga penonton tidak bosan karena terus menerus disodorkan para laki-laki berotot sepanjang film. Kelima – adegan pindah-pindah dimensi yang terlalu banyak seperti penonton melihat screen saver komputer yang membosankan. Kalau tidak ada Benedict Cumberbatch sebagai Dr. Stephen Strange yang ganteng, mungkin saya sudah pulas tertidur ketika menonton film ini.***

Baca Berita Menarik Lainnya :