SKETSA | Elon Musk

Silahkan bagikan

Oleh Syakieb Sungkar

SETELAH sukses membeli Twitter, Elon Musk terlihat rantang-runtung dengan Menteri LBP di pabrik Tesla, yang berlokasi di Austin, Texas. LBP berusaha menarik Elon untuk membangun pabrik batere di Indonesia. Karena sampai saat ini Indonesia lah satu-satunya negara penghasil Nikel – bahan baku batere – terbesar di dunia. Elon yang hanya memakai T-shirt menikmati permen Kopiko yang ditawarkan LBP. Bagaimana ia bisa begitu kaya? Menurut Forbes, kekayaan Elon Musk saat ini bernilai $ 264,6 miliar, atau Rp 3.844 Trilyun,- setara dengan 23% PDB Indonesia. Selain menjadi orang terkaya di planet ini – lebih kaya dari Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos – Elon Musk terkenal dengan hubungan cintanya pada Amber Heard, mantan istri Johnny Depp. Kepemilikan Elon atas perusahaan mobil listrik Tesla serta roket ruang angkasa dan perusahaan komunikasi satelit SpaceX telah memberinya kemashuran dalam satu dekade terakhir.

Gambar 1 – Elon Musk dan LBP (sumber: Instagram).

Elon Musk lahir dalam keluarga kaya di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1971. Ibunya, Maye, adalah seorang ahli diet dan model yang berasal dari Kanada, sedangkan ayahnya, Errol, adalah seorang insinyur. Ia pandai menggunakan komputer sejak usia muda dan merancang video game ketika baru berusia 12 tahun. Elon berangkat ke Kanada pada usia 17 untuk menghindari dinas militer rezim Apartheid Afrika Selatan dan pergi ke Queens University, Ontario sebelum pindah ke University of Pennsylvania pada tahun 1992, di mana ia kemudian belajar Fisika dan Bisnis. Setelah lulus, ia mendirikan Zip2, sebuah perusahaan online yang bergerak dalam business directory, dengan adiknya, Kimbal, tahun 1995. Pasangan itu kemudian menjual perusahaannya di tahun 1999 seharga $ 307 juta, dengan Elon Musk sendiri menerima $ 22 juta dari penjualan itu. Sambil mengurus Zip2, Elon mengambil program PhD untuk bidang Fisika di Stanford University, California.

Baca Juga :  Sangkuriang Nyaleg (59)

Tidak seperti kebanyakan miliarder lainnya yang fokus mengelola satu perusahaan, Elon Musk membuat kekayaannya besar melalui pendirian dan investasi di beberapa usaha yang sukses daripada memiliki satu perusahaan saja, seperti yang dilakukan Jeff Bezos dengan Amazon atau Mark Zuckerberg dengan Facebook. Setelah menjual Zip2, ia masuk ke perbankan dan pembayaran online dengan Peter Thiel. Pasangan ini membangun apa yang nantinya menjadi PayPal. Sahamnya dalam bisnis itu menghasilkan $ 180 juta ketika dibeli oleh eBay pada tahun 2009. Pada tahun 2002, ia mendirikan SpaceX dengan ambisi untuk menjelajah Mars menggunakan roket yang terjangkau dan kemudian menanamkan $ 6 juta ke Tesla pada tahun berikutnya, meskipun perusahaan tersebut bahkan tidak pernah membangun mobil nyata pada saat itu.

Kedua perusahaan itu awalnya susah, tetapi pada tahun 2008 SpaceX telah mendapatkan kesepakatan $ 1,6 milyar dengan NASA, sementara kendaraan pertama Tesla, Model S, mulai diproduksi massal pada tahun 2012. Saat ini, SpaceX adalah mitra kunci dalam misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan pergi ke bulan, kemudian kita sering melihat mobil Tesla di jalan-jalan di Amerika, Inggris, serta Cina. Kekayaan Elon Musk telah tumbuh ke tingkat astronomi karena harga saham Tesla nilainya membesar tiga kali lipat menjadi lebih dari $ 1 triliun selama 18 bulan terakhir. Elon saat ini memegang 20% saham perusahaan senilai $ 170 miliar. Sementara itu, 48% sahamnya di perusahaan SpaceX bernilai $ 100 miliar.

Seolah-olah usaha ini masih tidak cukup, Elon Musk juga telah memulai dua bisnis lain dalam lima tahun terakhir. The Boring Company adalah perusahaan yang menggali lubang besar di tanah, sementara Neuralink adalah perusahaan yang bertujuan untuk mengembangkan tautan telepati ke mesin – sebuah inovasi yang dapat mengubah kehidupan orang-orang yang memiliki gangguan saraf atau cedera tulang belakang yang parah. Pada 4 April, Elon Musk membeli 9,1% saham raksasa media sosial Twitter sebelum mengumumkan tawaran pengambilalihan Twitter seluruhnya beberapa hari kemudian. Pada 25 April lalu dewan raksasa media sosial tersebut dilaporkan telah bertemu dengan miliarder itu. Pertemuan itu diyakini karena tekanan pemegang saham, serta adanya penawaran lebih rinci tentang cara Elon Musk membiayai tawarannya. Dan memang, Twitter mengkonfirmasi pada hari yang sama bahwa Elon telah membeli situs web tersebut dengan harga $ 44 miliar yang menggiurkan.

Baca Juga :  KKP Bangun 2 Kapal Pengawas Perikanan Anti Illegal Fishing

Elon Musk selalu dilihat sebagai pribadi yang eksentrik. Misalnya, dalam TED Talk pada April 2022, Elon mengatakan bahwa ia tidur di sofa karena saat ini tidak memiliki rumah. Ia juga sosok yang memecah belah: dicintai oleh orang-orang yang mengidolakan ide-ide dan sifat mavericknya, dan dibenci oleh orang-orang yang melihatnya sebagai orang kaya yang tidak tersentuh, dengan pandangan yang menjijikkan. Kontroversi baru-baru ini terjadi berkisar pada seputar Elon meremehkan keparahan Covid-19 pada Maret 2020, sikap kebebasan berbicaranya, dan kritik terhadap budaya kerja di Tesla. Ia juga menentang membayar lebih banyak pajak, meskipun penyelidikan oleh situs berita ProPublica menemukan Elon ternyata membayar pajak dengan tarif rendah untuk kekayaannya yang berkembang pesat antara 2014 dan 2018.

Ketika kesuksesan bisnisnya tidak diragukan lagi, perilaku publik Elon yang tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan kesalahan yang merugikan dirinya dan investornya jutaan dolar. Salah satu yang paling terkenal adalah ketika ia merokok ganja selama wawancara podcast dengan Joe Rogan yang difilmkan pada tahun 2018 – sesuatu yang membuat saham Tesla jatuh lebih dari 9%. Pada tahun yang sama, Elon juga menyalahkan ganja atas pengumuman yang dibuatnya di Twitter bahwa ia akan membawa Tesla kembali menjadi milik pribadi seharga $ 420 per saham – angka 420 terjadi adalah kode referensi untuk ganja. Tweet tersebut menaikkan harga saham Tesla sebesar 11% pada hari peluncurannya, tetapi pengungkapan atas ganja membuat saham kembali turun 8,8% beberapa minggu kemudian.

Itu juga menyebabkan pertempuran Elon Musk dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika – sebuah badan pemerintah yang mengatur aktivitas pasar saham. Mereka mengatakan, Elon telah memberikan informasi yang menyesatkan tentang niatnya. SEC sejak itu membuka penyelidikan lain tentang apakah Elon dan saudaranya melanggar undang-undang insider trading setelah ia menerbitkan jajak pendapat Twitter pada November 2021, yang menanyakan pengikutnya apakah ia harus menjual sebagian sahamnya di Tesla. Jajak pendapat itu dilakukan hanya beberapa jam setelah saudaranya diduga menjual $ 108 juta saham Tesla. Elon Musk telah membuat referensi dengan ganja lagi dalam upayanya untuk membeli Twitter, saat ia mengutip harga saham $ 54,20. Terlihat bahwa ganja lah yang telah membuat Elon Musk kaya selama ini.***

Baca Juga :  Penjualan Jersey Ronaldo Capai Rp 642 Miliar dalam 12 Jam

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Ruang Kerja Kakanwil Kemenkumham Jatim Disegel Pegawainya

Jum Apr 29 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | SURABAYA – Ruang kerja Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim disegel karyawannya. Penyegelan itu terjadi saat Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto sedang keluar ruangan, Kamis (28/4/2022) siang. Penyegelan itu dipimpin oleh Kadiv Administrasi Kemenkumham Jatim Indah Rahayuningsih. Usai menyegel, dia segera menelfon Wisnu untuk memberitahukan bahwa ruangannya […]