VISI.NEWS | BANJARAN – SMK 2 Pasundan Banjaran mengumumkan program beasiswa bagi 25 hingga 50 santri dari pondok pesantren di sekitar Kabupaten Bandung. Program ini adalah bagian dari inisiatif sekolah untuk mendukung pendidikan vokasi dan agama secara bersamaan.
Kepala SMK 2 Pasundan Banjaran, Isep Suyedi, S.Pd., M.M., dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024), mengatakan, “Kami ingin membantu pondok pesantren dengan memberikan beasiswa, dimana guru-guru kami akan datang langsung ke pondok pesantren untuk memberikan pembelajaran. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pendidikan agama dan keterampilan teknis para santri,” ujarnya.
Didampingi oleh Ketua Jurusan Sepeda Motor, Kurnia Taufik, S.T., Isep menjelaskan bahwa pihaknya mendapat otonomi penuh dari yayasan dalam menentukan program-program pendidikan. Selain beasiswa, sekolah juga mengadakan kegiatan servis gratis sepeda motor yang akan dilaksanakan pada Rabu, 5 Juni 2024. “Jika permintaan servis tinggi, kegiatan ini akan diperpanjang hingga Kamis, 6 Juni 2024,” tambah Kurnia.
Kegiatan servis gratis ini diselenggarakan di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, dengan rekomendasi dari pihak desa. “Jika program ini sukses, kami berencana memperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Bandung,” kata Isep.
Selain itu, SMK 2 Pasundan Banjaran juga bangga dengan pencapaian alumninya yang banyak telah bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Bahkan, sekolah ini telah merancang dan membangun mobil listrik hasil karya siswa-siswanya.
Kerjasama Luar Negeri
“Kerjasama internasional juga sedang kami bangun, termasuk dengan Jepang dan Malaysia,” ungkap Isep. “Akan ada pertukaran pelajar dengan Malaysia, dimana siswa akan belajar selama dua minggu dengan fasilitas transportasi dan akomodasi gratis. MoU dengan Malaysia akan ditandatangani pada Jumat, 31 Juni 2024, sebagai langkah terobosan baru bagi sekolah kami.”
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, SMK 2 Pasundan Banjaran mengadakan upacara bendera setiap Senin dan pembinaan akhlak melalui kegiatan salat duha. “Kami menyadari bahwa masalah keagamaan menjadi perhatian besar, terutama dengan pengaruh lingkungan dan keluarga. Oleh karena itu, sekolah kami berkomitmen untuk membina akhlak siswa dengan baik,” jelas Isep.
SMK 2 Pasundan Banjaran juga memiliki masjid dengan kapasitas 500 jemaah yang digunakan untuk program amal bakti muslim Pancasila. “Kami sangat peduli dengan pendidikan agama dan moral siswa, serta menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegiatan keagamaan,” tutup Isep.
Dengan berbagai program dan kegiatan tersebut, SMK 2 Pasundan Banjaran terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis tetapi juga pada pembentukan karakter siswa.
@bambang melga