VISINEWS |BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi mengaku perihatin atas peristiwa dugaan pungutan liar (Pungli) yang diduga ketika proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 Di Bandung.
Dugaan praktik pungli saat PPDB berlangsung itu, kata Reynaldi, terbongkar oleh tim Satgas Saber Pungli, terlebih dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) di SMKN 5 Bandung berdasarkan laporan orang tua peserta didik.
“Mendengar hal itu, saya sangat perihatin, dan menegaskan agar jangan ada lagi praktik-praktik serupa ke depannya,” katanya.
Untuk itu, Reynaldi menghimbau agar meminta seluruh masyarakat jangan ragu melaporkan apabila menemukan praktik pungli hal itu perlu dilakukan agar proses PPDB 2022 di Jabar dapat berjalan dengan adil dan transparan.
“Terutama terhadap kepada sekolah, instansi pendidikan atau masyarakat jangan segan untuk segera melaporkan jika menemukan pungli khususnya pada PPDB 2022 ini,” imbaunya.
Selain itu, Disdik Jabar harus terus melakukan pembinaan terhadap seluruh kepala sekolah tingkat SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD).
“Jadi kejadian itu (OTT SMKN 5 Bandung) merupakan tindak lanjut kerja sama yang dilakukan Disdik Jabar dengan tim Satgas Saber Pungli untuk mencegah segala bentuk pungutan liar,” ujarnya.
Terakhir, Reynaldi menegaskan agar Disdik Jabar harus berani memberikan sanksi tegas terhadap siapa pun khsusnya terduga pelaku OTT yang tertangkap diduga melakukan pungli.
“Harus ditindak, jangan dibiarkan biar ada jera serta menjadi contoh bagi sekolah yang lain, Disdik Jabar harus tegas,” pungkasnya. @eko