VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali mengeluarkan pernyataan agar Benny K Harman, Arteria Dahlan dan Arsul Sani hadir dalam rapat Komisi III, Senin (27/3/2023) besok.
“Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-PP-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Sdr. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Sdr. Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” ungkapnya dalam cuitan di akun twitternya, Minggu (26/3/2023).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani menyebut rapat itu diundur menjadi Rabu, 29 Maret 2023.
“Ya, diundur 29 Maret,” kata Arsul kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/3).
Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburakhman menerangkan RDPU itu dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB bersama jajaran Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diketuai oleh Mahfud.
Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari menjelaskan rapat tersebut direncanakan akan mengundang tiga orang sekaligus.
Ketiganya merupakan Komite Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, meliputi Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.
Menko Polhukam Mahfud MD dalam pernyataan sebelumnya juga berharap, anggota Komisi III DPR RI yang lantang soal transaksi janggal Rp 349 triliun hadir di rapat bersama pekan ini. Anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny Kabur Harman yang cukup keras terhadap PPATK akan hadir rapat bersama Mahfud.
“Pasti lah saya hadir,” kata Benny Harman kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).
Benny bakal menyambut Mahfud di Komisi III DPR dengan tangan terbuka dan gembira. Benny ingin Ketua Komite TPPU itu berani membongkar pihak-pihak yang terlibat transaksi janggal Rp 349 triliun.
“Saya menyambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan penuh rencana dari Prof Mahfud dalam kapasitasnya sebagai Menko atau ketua komite untuk bicara kepada rakyat melalui Komisi III tentang dana illegal yang terpendam di Kemenkeu itu harus dengan berani dia bongkar,” ujarnya.
Mahfud MD sebelumnya menyatakan siap menghadiri rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI untuk membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun yang melibatkan Kementerian Keuangan pada Rabu (29/3/2023). Mahfud juga menanggapi santai rencana Koordinator MAKI Boyamin Saiman melaporkan PPATK ke Bareskrim Polri.@mpa