Search
Close this search box.

SOSOK | H. Imron Rosyadi, Pria Bersahaja yang Tak Lepas dari Organisasi

H. Imron Rosyadi. /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Nama H. Imron Rosyadi mungkin tidak asing di telinga para nahdliyin Kabupaten Bandung. Pria yang lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada 11 Februari 1971 ini dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan low profile. Namun Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung ini punya semangat yang tinggi dalam berorganisasi, baik di bidang keagamaan, kemasyarakatan, maupun politik.

Meski lahir di Brebes, Imron menghabiskan lebih separuh usianya untuk berkiprah di Kabupaten Bandung. Ia sudah terbiasa berinteraksi dengan aktifis Ormas Islam karena pernah mondok di berbagai pesantren, mulai dari Pondok Pesantren At-Taqwa di Ketanggungan Brebes, Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin di Babakan Ciwaringin Cirebon, Pesantren Al-Jawami dan Pesantren Al-Mubrok di Cileunyi Kabupaten Bandung, hingga Pesantren Nailul Qirom di Cinunuk Cileunyi Kabupaten Bandung. Di sana, ia mengasah ilmu agama dan keterampilan hidup.

Imron juga aktif berkegiatan di berbagai organisasi, baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PC PMII Kabupaten Bandung, Wakil Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bandung, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bandung, Wakil Sekretaris MUI Kabupaten Bandung, Wakil Ketua MUI Kabupaten Bandung, Sekretaris Panwaskab (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Wakil Ketua BAZ Kabupaten Bandung, Sekretaris DPD KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Barat, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bandung, Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung, Ketua Yayasan Buana Saputra, Instruktur Wilayah PWNU Jawa Barat, dan Jama’ah PAJADA.

Selain berorganisasi, Imron juga menempuh pendidikan formal di IAIN/UIN SGD Bandung, jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ia juga mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan, seperti Pendidikan Kader Pers Pancasila Tingkat Nasional, Pendidikan Kader Penggerak NU Angkatan I Tingkat Nasional, MKNU Tingkat Provinsi, dan Pendidikan Instruktur Wilayah.

Baca Juga :  Investasi ala Nabi Muhammad: Pelajaran Keuangan yang Bijak dan Berdasarkan Prinsip Islam

Imron mengaku tidak pernah merasa lelah atau bosan dalam berorganisasi. Baginya, berorganisasi adalah salah satu cara untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa. Ia juga berharap dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Saya merasa senang dan beruntung bisa berorganisasi. Saya bisa belajar banyak hal, bertemu dengan banyak orang, dan berkontribusi untuk kemajuan daerah dan negara. Saya juga ingin mewariskan semangat berorganisasi kepada anak-anak muda, agar mereka tidak apatis dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif,” ujar Imron.

Kiprahnya dalam organisasi menjadikan ia diminta untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, agar ada yang mewakili kader Nahdliyin di DPRD Jabar. “Saya sebelumnya tidak berniat untuk terjun ke dunia politik praktis. Namun permintaan dan desakkan yang terus menerus menjadikan saya akhirnya terjun sebagai Caleg dari Dapil Jabar 2 untuk DPRD Jawa Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB,” ungkap pria murah senyum yang nothing to lose.

Imron menikah dengan Hj. lin Sabi’in, S.Ag., seorang guru agama di salah satu sekolah di Kabupaten Bandung. Dari pernikahannya, ia dikaruniai tiga orang anak, yaitu Nurazka Inayatussahara, Muhammad Farhan Mubarok, dan Nur Azmi Dieni Sa’adah. Ia tinggal di Kp. Kebonkalapa RT 001/RW 08 Ds. Margahurip Kec. Banjaran Kabupaten Bandung.

Ketiga putranya itu Nurazka Inayatussahara,. S. Ag., M.A. dapat Master of Arts dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), putra keduanya Muhammad Farhan Mubarok Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Hukum Tata Negara sekarang ini menjabat Ketua IKPM Jawa Barat dan yang ketiga Nur Azmi Dieni Sa’adah tengah nyantri di Ponpes Sunan Pandanaran, Yogyakarta.

Imron mengatakan, keluarga adalah motivasi utamanya dalam berorganisasi. Ia berusaha untuk selalu menjaga keseimbangan antara urusan keluarga dan organisasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada istrinya yang selalu mendukung dan mendoakannya.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Selasa 21 Januari 2025

“Keluarga adalah segalanya bagi saya. Saya berusaha untuk tidak melalaikan kewajiban saya sebagai suami dan ayah. Saya juga bersyukur memiliki istri yang sabar dan pengertian. Ia selalu mendampingi dan mendoakan saya dalam berbagai aktivitas. Saya berharap keluarga saya selalu sehat, bahagia, dan berkah,” tutur Imron.

@mpa/asa

Baca Berita Menarik Lainnya :