VISI.NEWS | CILEUNYI – IPNU dan IPPNU Cileunyi Wetan menggelar pelatihan bertema “Strategi Dakwah Pengajaran lewat Berkisah Kreatif Kolaboratif Melalui Media Boneka Interaktif”. Acara ini dihadiri oleh 50 orang dari berbagai organisasi keagamaan seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, GP Ansor, dan Muslimat Cileunyi Wetan.
Narasumber utama dalam pelatihan ini Miss Carni Trisnawati, seorang mahasiswa Pascasarjana di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prodi Manajemen Pendidikan Islam S2 dan alumni STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung-Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Miss Carni juga merupakan pengurus LTN NU Kabupaten Bandung dan seorang Juru Kisah yang terkenal dalam mengembangkan dakwah kreatif melalui media boneka interaktif.
Tujuan dari pelatihan ini, kata Mis Carni, Senin (1/4/2024), untuk memberikan pemahaman tentang manfaat penerapan manajemen kisah dalam strategi dakwah yang dapat disesuaikan dengan segmentasi usia. Dengan penerapan manajemen yang tepat, pengelolaan sumber daya dakwah menjadi lebih efektif dan meningkatkan keberhasilan dalam menyebarkan dakwah.
Miss Carni menjelaskan empat fungsi manajemen kisah, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Perencanaan melibatkan penyusunan informasi mengenai penyelenggara, tempat, waktu, segmentasi usia, jumlah peserta, dan tema kisah yang akan disampaikan.
Pengorganisasian mencakup pembagian tugas, delegasi wewenang, dan pembentukan struktur organisasi yang efisien untuk mencapai tujuan dakwah dengan baik. Hal ini juga termasuk dalam berkomunikasi dengan penyelenggara untuk memastikan keselarasan dalam pelaksanaan acara.
Pelaksanaan kisah dakwah dilakukan sesuai dengan naskah yang telah disiapkan, dengan kemungkinan improvisasi sesuai kebutuhan dan keadaan. Penting untuk memperhatikan keakuratan durasi waktu dalam pelaksanaannya.
Pengendalian merupakan proses evaluasi kinerja organisasi dalam mencapai tujuan, serta pengambilan tindakan korektif jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dakwah tetap berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
Seminar ini berlangsung interaktif, dengan para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan mengkritisi fenomena yang terjadi di lapangan saat berdakwah. Dibantu oleh MC dan moderator yang kompeten, seminar ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan perubahan positif terhadap dakwah kreatif melalui kisah menjadi lebih terorganisir dan efektif.
Selain itu, seminar yang berlangsung pada 28 Marer 2024 itu, juga diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda sebagai penerus bangsa yang tangguh, cerdas, dan berakhlakul karimah.
@mpa