VISI.NEWS | JAKARTA – Ada tepuk tangan panjang malam itu di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta. Lampu sorot menyorot panggung, dan nama Pemerintah Kota Bandung disebut dengan lantang sebagai Pemenang Terbaik I kategori Penerbitan Media Internal (Inhouse Magazine) dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025. Raut wajah bahagia tampak dari perwakilan Pemkot Bandung yang melangkah ke panggung menerima penghargaan dari Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.
“Bandung luar biasa! Media internalnya menjadi inspirasi bagi banyak daerah,” ucap Meutya seraya menyerahkan plakat dan piagam penghargaan. Rabu (12/11/2025) malam itu, Bandung berhasil mengungguli pesaing tangguh seperti Pemkot Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta.
Suasana di ruangan seketika berubah hangat. Lebih dari 350 insan humas dari berbagai lembaga dan pemerintah daerah menyaksikan momen itu. Bagi mereka yang bergerak di dunia komunikasi publik, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi pengakuan atas kerja panjang menyusun narasi, menjaga kredibilitas, dan menghadirkan suara pemerintah dengan cara yang jernih dan bermakna.
Dalam sambutannya, Menteri Meutya Hafid menekankan pentingnya peran humas di era digital. “Humas adalah navigator kepercayaan publik. Tantangan kita bukan hanya menyebarkan informasi, tapi membangun narasi yang berdampak dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor — pusat dan daerah, antarinstansi, serta dengan ekosistem digital.
Dari sisi Pemkot Bandung, penghargaan ini terasa begitu istimewa. Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Luar biasa, AMH 2025 ditutup dengan manis. Kami jadi Pemenang Terbaik I! Ini apresiasi untuk tim Humas Kota Bandung yang terus berinovasi menyampaikan program-program Asta Cita secara kreatif,” katanya sambil tersenyum.
Menurut Susi, penghargaan ini menjadi semacam bahan bakar baru untuk semangat para insan humas di lingkungan Pemkot Bandung. Ia berharap ke depan Bandung tak hanya bersinar di satu kategori, tapi mampu menembus semua nominasi dalam ajang AMH tahun-tahun berikutnya.
Bagi tim Humas Kota Bandung, perjalanan menuju panggung kemenangan ini bukan hal instan. Di balik setiap edisi media internal, ada kerja kolaboratif antara penulis, fotografer, desainer, dan editor yang berusaha menghadirkan wajah Bandung yang informatif, transparan, dan inspiratif. Mereka bukan sekadar menulis berita, tapi membangun kepercayaan dan rasa memiliki warga terhadap kotanya.
Ajang Anugerah Media Humas sendiri sudah 18 kali digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Tahun ini, mengangkat tema “Kolaborasi Humas, Satu Suara untuk Indonesia Maju”, ajang tersebut diikuti 190 instansi dengan 154 karya komunikasi publik yang lolos kurasi.
Dan malam itu, Bandung kembali menegaskan dirinya bukan hanya kota kreatif, tapi juga kota dengan semangat komunikasi publik yang hidup — yang tahu bagaimana berbicara kepada warganya dengan hati, dan membuat “suara Bandung” menggema di panggung nasional.
@uli












