VISI.NEWS | KAB. SUMEDANG – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang merencanakan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). BRIDA ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan inovasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemda Sumedang untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Rencana pembentukan BRIDA di Kabupaten Sumedang ini disampaikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj. Tuti Ruswati. Menurut Tuti, BRIDA nantinya akan diintegrasikan dengan perangkat daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan daerah, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappppeda) Kabupaten Sumedang. “Pembentukan BRIDA ini sedang kita bahas bersama DPRD. Malah sekarang, DPRD Sumedang sedang menggodok Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang,” ujar Tuti pada Senin, (8/7/2024).
Langkah integrasi BRIDA dengan Bappppeda diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. Dengan adanya BRIDA, diharapkan penelitian dan inovasi di Kabupaten Sumedang dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan daerah. Hal ini juga sejalan dengan visi Sumedang yang ingin menjadi daerah yang maju dan berdaya saing melalui inovasi dan riset yang berkualitas.
Pembentukan BRIDA ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi di bidang riset dan inovasi. Mereka menilai bahwa adanya BRIDA akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah, universitas, dan sektor swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat Sumedang.
Tidak hanya itu, BRIDA juga diharapkan dapat berperan sebagai pusat data dan informasi yang dapat diakses oleh seluruh perangkat daerah. Dengan demikian, pengambilan kebijakan di Kabupaten Sumedang dapat lebih cepat, tepat, dan akurat berdasarkan data yang valid. Ini merupakan langkah maju dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Namun, pembentukan BRIDA tentu tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah kesiapan sumber daya manusia yang kompeten di bidang riset dan inovasi. Oleh karena itu, Pemda Sumedang juga berencana untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas kepada pegawai yang akan terlibat di BRIDA. Hal ini penting agar BRIDA dapat berfungsi secara optimal dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan daerah.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan BRIDA dapat segera terbentuk dan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Sumedang optimis bahwa kehadiran BRIDA akan menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan Sumedang sebagai daerah yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
@rizalkoswara