VISI.NEWS — Salah seorang warga Kabupaten Bandung yang sebelumnya dinyatakan positif Corona, NN (Red), mengatakan, setelah sembuh dari virus tersebut, harus menerima beban psikologis bagi keluarganya. Terutama anak-anak dan isterinya.
NN mengakui, anak-anak dan isterinya bila belanja ke warung tidak pernah dilayani sebagaimana mestinya. Begitu juga ketika keluar rumah tetangga langsung menghindar. Ada yang masuk kerumahnya, ada juga yang berjalan cepat meninggalkannya.
Dia memaklumi kalau para tetangganya itu merasa takut terpapar covid, walaupun dirinya sudah dinyatakan sembuh. “Untuk saya pribadi hal demikian tidak menjadi masalah. Tapi bagi anak-anak, sekarang sudah tidak punya teman bermain lagi,” katanya saat ditemui, Kamis (5/11/2020).
Ditambahkan NN, karena tidak ada tetangga yang mau berkomunikasi seperti dulu, kadang membawanya kerumah orang tuanya. Warganya mau menerimanya berikut anak-anak dan isterinya. Karena memang hanya dia sendiri yang terpapar covid 19.
“Rencananya kami akan menjual rumah terdahulu, dan membeli rumah di dekat orang tua kami,” ujarnya.
Alasan dia, dilingkungan dekat orang tuanya itu, semua warga bisa menerima kehadiran keluarganya. Dan memaklumi akan beban psikologis yang dihadapi keluarganya.
Dia merasa bahagia ketika anak-anaknya sudah kembali bisa bermain dengan teman sebayanya. Demikian juga dengan isterinya tidak kesulitan berkomunikasi, karena dilingkungan baru itu semua warga mau menerima keadaannya.
“Saat ini kami ngontrak dulu sambil menunggu rumah terdahulu laku. Mudah-mudahan bisa secepatnya ada pembeli,” harap dia. @qia.