Search
Close this search box.

Tahun 2024, Lebih 82% Profesional di Indonesia Mencari Pekerjaan Baru

Ilustrasi. /visi.news/ist

Bagikan :

  • Navigasi Pasar Kerja 2024: Temuan penting dari “salary Survey 2024” Robert Walters Indonesia.

VISI.NEWS | JAKARTA – Robert Walters Indonesia hari ini merilis laporan mendalam mengenai tren perekrutan tahun 2024 di berbagai sektor penting di industri. Dengan menggabungkan hasil analisis per sektor yang terperinci dan survei komprehensif dari perusahaan dan karyawan, laporan ini memberikan pandangan yang beragam tentang pasar kerja di Indonesia, menyoroti lanskap yang berkembang dalam hal kompensasi, nilai-nilai perusahaan, dan dinamika dari masing-masing sektor.

Temuan utama dari “Robert Walters Indonesia 2024 Salary Survey” adalah, 82% profesional berencana untuk mencari pekerjaan baru di 2024. Tren ini menunjukkan potensi peningkatan pergantian karyawan dan menekankan kebutuhan perusahaan untuk fokus pada strategi retensi dan kompensasi yang kompetitif untuk menjaga kestabilan tenaga kerja.

Country Head Robert Walters Indonesia Eric Mary dalam keterangan tertulis kepasa VISI.NEWS, Selasa (16/1/2024), mengatakan, “Pasar kerja Indonesia 2024 diperkirakan akan tetap dinamis, dengan pertumbuhan PDB yang solid di sektor-sektor kunci. Kami melihat pergeseran strategis dari sisi perekrutan, terutama di bidang teknologi, di mana permintaan untuk keterampilan AI, machine learning, dan blockchain mengubah lanskap rekrutmen. Tahun ini, perusahaan perlu beradaptasi dengan preferensi karyawan yang berubah, terutama pergeseran menuju keamanan pekerjaan dan peningkatan mengenai pentingnya adaptabilitas tempat kerja dan keterampilan digital. Laporan kami bertujuan untuk membekali perusahaan dan karyawan dengan wawasan yang diperlukan untuk menavigasi perubahan ini secara efektif.”

Pandangan dari Profesional

Dari perspektif karyawan, Salary Survey 2024 oleh Robert Walters Indonesia menyoroti tren signifikan dalam pasar kerja. Sebanyak 82% profesional dari berbagai sektor secara aktif mencari peluang pekerjaan baru di 2024, dengan 73% merasa percaya diri dengan prospek kerja di bidang mereka.

Munculnya model AI seperti ChatGPT telah menimbulkan berbagai reaksi di antara karyawan: lebih dari 50% merasa khawatir jika model AI akan menggantikan peran yang bersifat rutin, sementara yang lain menunjukkan berbagai tingkat kekhawatiran atau tidak khawatir sama sekali. Dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi ini, 46% berencana untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam 12 bulan ke depan, dengan 47% lainnya melihat kebutuhan tersebut, tetapi merasa masih perlu mengeksplorasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Selasa 14 Januari 2025

Budaya perusahaan memiliki peran penting bagi karyawan dalam membuat keputusan karir, dan sebagian besar dari mereka menganggap nilai-nilai perusahaan sangat penting saat memilih sebuah perusahaan. Lebih lanjut, sebanyak 82% profesional berharap agar perusahaan mereka saat ini atau yang akan datang lebih serius memprioritaskan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, hal ini menunjukkan pergeseran menuju pendekatan yang lebih seimbang dalam bekerja.

Saat mempertimbangkan perubahan pekerjaan, profesional semakin menghargai pendekatan yang seimbang dalam bekerja. Perubahan prioritas ini menunjukkan bahwa para karyawan di Indonesia tidak hanya mempertimbangkan hal-hal tradisional seperti gaji dan bonus, tetapi juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kualitas kehidupan pribadi. Tren ini menyoroti preferensi yang berkembang untuk pekerjaan yang tidak hanya memberikan manfaat finansial tetapi juga berkontribusi pada kepuasan kerja secara keseluruhan dan kesejahteraan pribadi.

Pandangan dari Perspektif Perusahaan

Di tahun 2024, perusahaan menunjukkan kesiapan untuk memberikan kenaikan gaji, dengan perkiraan rata-rata sekitar 67% untuk peningkatan gaji di berbagai tingkat karyawan. Bagi karyawan yang masih aktif di perusahaan, kenaikan gaji diperkirakan berada dalam kisaran 2-10%, sementara bagi mereka yang memilih untuk pindah ke perusahaan lain, kenaikan gaji dapat mencapai 10-15%. Selain itu, sekitar 73% perusahaan memiliki rencana untuk memberikan bonus, menyeimbangkan insentif finansial dengan harapan karyawan.

Menyadari perkembangan tren pasar dan ekspektasi karyawan yang terus berubah, perusahaan tengah mengalihkan fokus mereka.Di luar insentif finansial, mereka akan meningkatkan nilai-nilai perusahaan seperti keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta peluang pengembangan karier. Pendekatan ini, termasuk investasi dalam kesejahteraan karyawan dan penguatan budaya perusahaan yang selaras dengan aspirasi tenaga kerja modern, bertujuan untuk mempertahankan tenaga kerja yang terampil.

Baca Juga :  David da Silva Yakin Persib Siap Taklukkan Dewa United di Liga 1 2024-2025

Tinjauan di Tahun 2024

Di tengah tantangan ekonomi global, pasar kerja Indonesia pada tahun 2024 siap untuk bertumbuh, terutama di sektor yang sedang berkembang seperti pertambangan dan kendaraan listrik. Pertumbuhan ini mencerminkan prospek ekonomi yang positif, meskipun perusahaan mengakui adanya kekurangan keterampilan, khususnya di bidang teknologi.

Dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar ini, sekitar 40% perusahaan mempertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti ChatGPT untuk melakukan fungsi administratif. Hal ini mengindikasikan adanya minat yang kuat dalam memanfaatkan teknologi yang baru muncul untuk meningkatkan efisiensi. Kecenderungan terhadap inovasi AI dan teknologi sejalan dengan adaptasi strategi bisnis yang lebih luas terhadap lanskap ekonomi dan teknologi Indonesia yang terus berkembang.

Secara bersamaan, meningkatnya biaya hidup mendorong pergeseran fokus ke arah keamanan pekerjaan, memengaruhi baik ekspektasi gaji maupun manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan. Sejalan dengan perubahan ini, kebijakan perusahaan juga mengalami transformasi: sekitar 42% perusahaan masih akan menerapkan bekerja dari kantor (work-from-office/WFO) 5 hari seminggu, sementara 36% memilih 3 hari seminggu. Ragam kebijakan WFO ini mencerminkan transformasi pendekatan perusahaan agar lebih selaras dengan evolusi kebutuhan dan preferensi tenaga kerja menandai pergeseran menuju model perusahaan yang lebih fleksibel dan responsif.

Dari Perspektif Karyawan

Survei ini juga mengungkapkan beberapa tren penting dari sudut pandang karyawan:

  • Sebanyak 82% secara aktif mencari peluang pekerjaan baru di tahun 2024
  • Sekitar 73% merasa percaya diri dengan prospek pekerjaan di sektor mereka
  • Sekitar 73% mengantisipasi kenaikan gaji di tahun 2024
  • Tiga aspek terpenting dalam menerima pekerjaan baru: skema bonus (90%), asuransi kesehatan pribadi (81%), dan tunjangan mobil perusahaan (56%)
  • Hampir 46% berencana meningkatkan keterampilan mereka dalam 12 bulan ke depan, dengan fokus pada keterampilan teknis (54%) dan soft skills (41%)
  • Secara mayoritas, 82% pekerja profesional percaya bahwa perusahaan harus memberikan perhatian lebih pada keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan
  • Sekitar 64% melaporkan bahwa perusahaan mereka belum mengadopsi AI, dengan lebih dari 50% menyatakan kekhawatiran bahwa munculnya model AI, seperti ChatGPT, bisa menggantikan pekerjaan rutin
Baca Juga :  Pos Indonesia Siap Jadi Induk Holding Logistik BUMN, Target Realisasi 2026

Dari Perspektif Perusahaan

Survei mengungkapkan beberapa tren penting dari perspektif pemberi kerja:

  • Sebanyak 91% perusahaan kemungkinan akan menaikkan gaji untuk karyawan tingkat manajer dalam kisaran 6-10%
  • Sekitar 66% pemberi kerja merasa terdorong untuk menaikkan gaji karena tekanan inflasi sepanjang tahun
  • Sekitar 73% perusahaan diharapkan memberikan bonus pada tahun 2024
  • Sebanyak 92% perusahaan berfokus pada reskilling tenaga kerja mereka untuk mengatasi kekurangan keterampilan, dengan 70% meningkatkan program pembelajaran dan pengembangan mereka
  • Sekitar 40% perusahaan mempertimbangkan penggunaan model AI untuk pekerjaan rutin pada tahun ini
  • Meskipun kondisi pasar membaik, retensi karyawan tetap menjadi perhatian, dengan 62% menunjukkan dampak terbatas dan 35% melaporkan keluarnya talenta yang bagus dalam jumlah signifikan
  • Sekitar 97% pemberi kerja telah menerapkan inisiatif untuk menekan angka retensi, dengan 75% meningkatkan program pembelajaran dan 60% meningkatkan inisiatif kesejahteraan
  • Fleksibilitas tempat bekerja akan menjadi kebijakan yang dipertimbangkan, dengan 42% pemberi kerja mengharapkan WFO selama 5 hari, dan sekitar 36% memilih untuk WFO selama 3 hari

Salary Survey 2024 dari Robert Walters, yang dapat diakses di sini, adalah panduan menyeluruh mengenai gaji, yang berasal dari survei yang dilakukan di antara karyawan dan perusahaan di 31 negara, termasuk Indonesia sepanjang tahun 2023. Laporan ini mencakup temuan terperinci tentang kisaran gaji secara umum, permintaan posisi di beberapa sektor industri, dan tren rekrutmen untuk tahun 2024.

Laporan ini meliputi analisis di delapan area kunci: akuntansi dan keuangan, layanan perbankan dan keuangan, hukum, sumber daya manusia, teknologi dan transformasi, penjualan dan pemasaran, serta rantai pasokan (supply chain), pengadaan, dan manufaktur.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :