VISI.NEWS | JAKARTA – Tahun 2024 menjadi tahun yang penting bagi Indonesia, karena akan menentukan siapa yang akan memimpin negara ini selama lima tahun ke depan. Tiga calon presiden (capres) yang paling diunggulkan dalam sejumlah survei, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, menyampaikan harapan dan pesan mereka kepada rakyat Indonesia menjelang tahun baru 2024.
Indonesia maju, adil dan sejahtera
Anies Baswedan, yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa ia ingin Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan sejahtera. Ia mengklaim bahwa ia memiliki visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita harus berani bermimpi besar, tapi juga harus berani bekerja keras. Kita harus membangun Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. Kita harus memperkuat ekonomi kerakyatan, mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan menjaga keutuhan dan kebhinekaan bangsa,” ujar Anies dalam pidato yang disiarkan di media sosialnya.
Anies juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan berjuang bersama-sama untuk mencapai cita-cita bersama. Ia mengatakan bahwa ia siap menjadi pemimpin yang melayani, mendengar, dan mengayomi rakyat.
“Kita harus bersikap optimis dan percaya diri. Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar, yang mampu mengatasi segala tantangan dan kesulitan. Kita harus meneguhkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia, yang beragam tapi satu. Kita harus menjadikan tahun 2024 sebagai tahun perubahan, tahun kemenangan, tahun Indonesia,” tegas Anies.
Indonesia kuat, mandiri dan berdaulat
Prabowo Subianto, yang merupakan Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, mengatakan bahwa ia ingin Indonesia menjadi negara yang kuat, mandiri, dan berdaulat. Ia mengklaim bahwa ia memiliki pengalaman dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.
“Kita harus sadar bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan persaingan dan ancaman. Kita harus mempersiapkan diri kita untuk menghadapi segala kemungkinan. Kita harus membangun pertahanan dan keamanan yang tangguh, mengembangkan industri strategis dan teknologi canggih, dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara lain,” kata Prabowo dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional.
Prabowo juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa. Ia mengatakan bahwa ia siap menjadi pemimpin yang berani, tegas, dan bertanggung jawab.
“Kita harus bersikap realistis dan kritis. Kita harus melihat kondisi kita sebagaimana adanya, dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda dan fitnah. Kita harus memperbaiki sistem dan tata kelola yang bermasalah, dan tidak takut untuk melakukan perubahan yang radikal. Kita harus menjadikan tahun 2024 sebagai tahun kebangkitan, tahun perjuangan, tahun Indonesia,” ucap Prabowo.
Indonesia bahagia, harmonis dan berkeadilan
Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengatakan bahwa ia ingin Indonesia menjadi negara yang bahagia, harmonis, dan berkeadilan. Ia mengklaim bahwa ia memiliki rekam jejak dan prestasi yang membuktikan kemampuannya untuk memimpin Indonesia.
“Kita harus bersyukur bahwa kita hidup di negara yang indah, kaya, dan beragam. Kita harus memanfaatkan potensi dan sumber daya yang kita miliki dengan bijak dan bertanggung jawab. Kita harus membangun infrastruktur dan pelayanan publik yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan rakyat, dan menjaga lingkungan dan kelestarian alam,” ucap Ganjar dalam pidato yang disiarkan di radio nasional.
Ganjar juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan damai menjelang pemilihan presiden. Ia mengatakan bahwa ia siap menjadi pemimpin yang dekat, peduli, dan berempati dengan rakyat.
“Kita harus bersikap santun dan toleran. Kita harus menghormati perbedaan dan keragaman yang ada di antara kita, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Kita harus menjalin komunikasi dan dialog yang konstruktif, dan tidak mudah terjebak oleh hoaks dan ujaran kebencian. Kita harus menjadikan tahun 2024 sebagai tahun persatuan, tahun kedamaian, tahun Indonesia,” tutur Ganjar.
@mh