Tanpa Ronaldo, Portugal Terkapar Disikat Swiss

Editor Tanpa Ronaldo Portugal dipermalukan Swiss 0-1 pada lanjutan UEFA Nations League yang digelar di Stade de Geneve, Senin (13/6) dini hari WIB./visi.news/IG sportpesaglobal
Silahkan bagikan

VISI.NEWS/SWISS– Tanpa diperkuat Ronaldo dan dua pemain andalan lainnya, Portugal terkapar dihadang tuan rumah Swiss 0-1 dalam lanjutan UEFA Nations League yang digelar di Stade de Geneve, Senin (13/6) dini hari WIB.

Gol tunggal Swiss dicetak Haris Seferivic ketika babak pertama baru bergulir 57 detik. Portugal tak kuasa membalas gol penyeimbang hingga babak kedua berakhir.

Pada laga tadi subuh, Portugal yang tidak menyertakan Ronaldo, Joao Moutinho, dan Raphael Guerreiro, mengakibatkan daya serang Seleccao menjadi kurang menggigit.

Dari kekalahan ini, Portugal turun peringkat ke posisi dua dengan poin 7 dari empat laga, terpaut satu angka dari Spanyol (poin 8) yang menghuni puncak klasemen sementara, setelah membukukan kemenangan 2-0 atas Republik Ceko.

Ceko masih terpaku di urutan ketiga dengan mengemas 4 poin, disusul Swiss yang menempati juru kunci dengan poin 3.

Dua gol kemenangan Spanyol yang bertanding di Estadio La Rosaleda, Malaga, dijaringkan Carlos Soler menit ke-24 dan Pablo Sarabia di menit akhir babak kedua.

Menanggapi kekalahan Portugal atas Swiss, Fernando Santos menyatakan kekecewaannya. Baginya, hasil ini tidak adil karena Portugal tampil lebih baik setelah kemasukan 1 gol.

Bahkan menurut penilaiannya, skuat Seleccao das Quinas mendominasi serangan hingga mempunyai banyak peluang untuk menyamakan kedudukan.

“Bagian kedua sepenuhnya milik kami karena sebelumnya kami juga sukses menyerang Swiss,” tutup Fernando Santos dengan nada kecewa.@zall

Baca Juga :  Tinjau Penanganan Dampak Ledakan Kilang Minyak, Staf Ahli Menko Pulhukam Datangi Pendopo Indramayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Makna dan Sejarah Penamaan Bulan "Dzulqadah"

Sen Jun 13 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | JAKARTA – Berdasarkan urutan kalender Hijriah, “Dzulqadah” (Zulkadah, ejaan bahasa Indonesia baku, red.) menempati urutan ke-11, diapit Syawal dan Dzulhijjah. Karena bulan ini diapit antara lebaran Syawal dan Lebaran Haji, masyarakat Jawa menyebutnya bulan Apit atau Hapit. Melansir laman MUI pusat, dari segi kebahasaan, “dzulqadah” berasal dari […]