Search
Close this search box.

Tatap Seri 3 BRI Liga 1 yang Cukup Padat, Aji Mantapkan Strategi, Milo Tak Ingin Kehilangan Konsentrasi

Ilustrasi./via ligaindonesiabaru.com/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | SURABAYA – Menghadapi jadwal seri 3 BRI Liga 1 2021/2022 yang cukup padat, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyiapkan strategi rotasi pemain guna menjaga kebugaran fisik para pemain.

Strategi rotasi pemain diterapkan karena menurutnya tidak mungkin bisa memforsir tenaga pemain untuk tampil konsisten di delapan laga yang akan dilakoni di seri 3 mendatang.

Guna menjaga keseimbangan kekuatan tim ia meminta Rendi Irwan dkk. untuk terus menjaga kondisi kebugaran mereka dan selalu dalam kondisi siap. Langkah ini dilakukan untuk mensiasati waktu recovery yang nantinya tidak terlalu panjang.

“Sudah saya sampaikan ke pemain untuk seri 3 ini lebih padat. Lebih banyak pertandingan, terus waktu recovery nya lebih berkurang,” ujar Aji Santoso.

“Untuk itu semua pemain harus siap kemungkinan besar akan ada rotasi. Karena tidak mungkin dalam 8 pertandingan, pemain stabil semuanya dalam waktu recovery yang sangat sedikit,” imbuh pria yang pernah membesut Persela Lamongan itu.

Aji Santoso juga menyinggung peran pelatih dalam menghadapi jadwal kompetisi yang cukup padat harus bisa mengatur irama tim agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan. 

“Ini sekarang bagaimana seorang pelatih bisa mengatur irama pemain. Supaya dia bisa maksimal terus di dalam pertandingan,” tandasnya.

PSM Makassar

Sementara itu, menghadapi kelanjutan seri 3 BRI League 1 2021/2022, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija telah melakukan sejumlah evaluasi penampilan selama seri 2 lalu. Ia menilai Erwin Gutawa dkk masih sering kehilangan konsentrasi yang berujung pada kegagalan tim meraih hasil sempurna.

Milomir Seslija mencontohkan saat melawan Bhayangkara FC di laga terakhir seri 2 lalu PSM Makassar kalah dengan skor 2-0. Padahal gol yang dicetak Bhayangkara FC seharusnya tidak terjadi jika para pemain mampu menjaga fokusnya.

Baca Juga :  Perjalanan Arwah

Sepanjang pertandingan, PSM mendominasi pertandingan dan bahkan mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Bhayangkara FC, namun hilangnya konsentrasi jantung pertahanan bisa dimanfaatkan lawan untuk mencuri gol.

Di seri 3 mendatang, Milomir Seslija tidak ingin kesalahan itu terulang kembali. Sejumlah tindakan korektif juga diberikan kepada para pemain selama masa persiapan.

“Saya tidak ingin ada alibi, kami melihat PSM bisa menciptakan beberapa peluang. Sedangkan lawan pada pertandingan kemarin (Bhayangkara FC) memiliki sedikit peluang,” ujar Milomir Seslija.

“Dan ya, jika kita melihat lagi pertandingan beberapa waktu lalu. Kami berusaha memperbaiki berusaha menjadi lebih baik di seri 3,” ujarnya.

Karena padatnya jadwal pertandingan dengan istirahat yang tidak terlalu lama, mantan pelatih Arema FC dan Madura United itu merasa tidak ada masalah dengan waktu pemulihan pemain di seri 3 mendatang. @fen/sumber: ligaindonesiabaru.com

Baca Berita Menarik Lainnya :