VISI.NEWS – Berkeluh kesah atau mengeluh, sudah menjadi fenomena biasa dalam kehidupan manusia saat ini. Sifat ini pun menimpa hampir semua tingkatan manusia, laki-laki, perempuan, remaja, dewasa bahan anak-anak.
Keseharian waktu mereka banyak diisi curhat (curahan hati) dari satu orang ke orang lain dengan memaparkan beragam masalah yang sedang membelitnya.
Padahal, tidak serta merta manusia ditimpa masalah begitu saja, tapi Allah akan menakar kemampuan manusia itu sendiri dengan masalah yang dihadapinya. Mereka yang sabar maka akan mendapat ganjaran pahala dari Allah. Berbeda dengan yang tidak kuasa, maka senantiasa arogan dan putus asa terhadap suatu masalah hingga nilai ibadah dan pahala tidak serta merta didapatnya.
Bahkan sekiranya mereka mau membaca firman Allah (Alquran) tentu mereka akan dapati jawaban atas setiap masalah yang dihadapinya. Ironisnya, ketika didorong untuk membaca Alquran, jawabnya tidak mengerti bahasa Arab, tidak ada waktu, dan beragam alasan lainnya.
Allah Ta’ala berfirman :
بِهِ مِنَ الأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلاَ تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَلَـكِنَّ
“Karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Alquran itu. Sesungguhnya (Alquran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (QS. Hud : 17).
Dalam ayat lain Allah juga tegaskan :
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
“Bahwa Alquran itu kitab suci yang tidak ada keragu-raguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al-Baqarah: 2).
Jadi, sebenarnya sederhana sekali, masalah apa pun yang kita hadapi solusinya ada di dalam Alquran. Ibarat manusia ini robot maka Alquran ini adalah petunjuk manual bagaimana mengoperasikan robot itu.
Bagaimana tanda-tanda robot yang kekurangan baterai (iman) misalnya. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengisi dayanya kembali. Bagaimana jika ada robot yang mati (semangatnya). Apa yang harus dilakukan. Jawaban semua itu ada di dalam buku manual tadi (Alquran).
Jadi, mari kita kembali kepada Allah dengan sungguh-sungguh memahami ayat-ayat Alquran. Sungguh Allah menjawab setiap masalah kita. Berikut di antara ayat-ayat Alquran yang menjawab keluhan manusia:
1. Ketika kita mempertanyakan, “ Mengapa aku diuji? “ Maka Alquran menjawab:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِين
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-Ankabut : 2-3).
2. Ketika kita bertanya, “ Mengapa ujian seberat ini? “ Jawaban Alquran :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (QS Al-Baqarah: 286).
3. Jika kita bertanya: “ Mengapa aku tidak mendapatkan apa yang aku idam-idamkan? “ Maka Alquran menjawab:
يٰمَعۡشَرَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ اِنِ اسۡتَطَعۡتُمۡ اَنۡ تَنۡفُذُوۡا مِنۡ اَقۡطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ فَانْفُذُوۡاؕ لَا تَنۡفُذُوۡنَ اِلَّا بِسُلۡطٰنٍۚ
“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).” (QS Ar-Rahman:33). @fen/sumber: sindonews.com