– “Sibuk belum tentu produktif, lo!”
Oleh Ika Melati Yulistiani (mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fatah)
VISI.NEWS – Ibnu Qayyim pernah berkata: “Wanita merupakan setengah dari masyarakat yang melahirkan setengah lainnya sehingga mereka dapat dikatakan sebagai keseluruhan dari masyarakat.”
Pendapat dari Ibnu Qayyim tersebut semakin menegaskan peran seorang wanita dalam membangun suatu peradaban. Jika wanita memegang peran sebagai keseluruhan masyarakat, bukankah itu artinya kita harus berjuang untuk menjadi muslimah yang tidak hanya kuat, tapi juga produktif?
Muslimah adalah bagian penting dari sebuah masyarakat. Oleh karena itu menjadi muslimah yang produktif adalah pilihan yang baik di tengah kemudahan yang bisa dinikmati sekarang ini.
Produktivitas seorang muslimah dapat menggerakkan kehidupan menjadi lebih dinamis dan dapat memberikan nilah tambah pada sumber daya yang ada di sekitarnya supaya kehidupannya lebih bermutu.
Lantas, faktor apa yang dapat dijadikan indikator produktivitas seorang muslimah?
Ketika kita mendengar kata produktif, sering yang terlintas dalam pikiran kita adalah daftar pekerjaan yang tidak ada habisnya. Padahal, sibuk belum tentu produktif, lo.
Orang-orang yang produktif sebenarnya tidak perlu berusaha untuk membuat hari-harinya selalu sibuk. Justru, mereka yang produktif tahu benar mana yang harus dilakukan, dan mana yang tidak. Orang-orang produktif juga biasanya sangat teratur, efisien, serta pandai memilah mana yang harus dijadikan prioritas.
Muslimah produktif sangat bersemangat pada apa yang dia kerjakannya. Muslimah produktif selalu menaruh perhatian lebih pada apa yang dia lakukan. Semangat untuk memberikan yang terbaik membuatnya selalu berapi-api dalam menjalankan pekerjaan.
Jika hati kita, tidak sepenuhnya menerima apa yang kita lakukan, kita pun tidak akan dapat memperoleh motivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut, produktivitas kita pun kembali dipertanyakan.
Bersemangat terhadap apa saja yang sedang kita kerjakan terbukti dapat meningkatkan produktivitas, dan semangat itulah yang akan membuat kita tetap maju sekalipun tengah stres, ataupun lelah.
Ada 10 tips untuk menjadi muslimah yang produktif. Dengan panduan ini, diharapkan para muslimah dapat melakukan pencapaian yang luar biasa. Seperti apakah muslimah yang produktif tersebut? Simaklah ulasan berikut ini.
1. Niat yang Tulus
Muslimah yang produktif dapat memulai langkahnya dengan memiliki niat yang tulus setiap memulai pekerjaan yang akan dilakukannya. Niat yang tulus akan memberikan semangat pada diri muslimah untuk bekerja keras dan berkarya yang terbaik.
Bukan hanya sebagai pekerja profesional, dalam menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga, anak, maupun sebagai saudari. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan niat yang tulus akan menghasilkan keberkahan dan manfaat. (bersambung)/@fen/sumber: minanews.net