VISI.NEWS | KOTA BANDUNG – Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) resmi diberangkatkan untuk menjalankan dua misi besar, yaitu pembangunan jembatan gantung ke-220 di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dan Ekspedisi 1000 Jalur Panjat Tebing di Malaysia. Pelepasan tim dilakukan di Pendopo Kota Bandung, Selasa (1/7/2025).
Komandan Vertical Rescue Indonesia, Tedy Ixdiana mengungkapkan Tedy menjelaskan bahwa beberapa waktu ke depan tim akan langsung bergerak ke Papua setelah material logistik tiba lebih awal di lokasi.
“Setelah logistik sampai, kami akan menyusul untuk langsung mulai pembangunan jembatan di kabupaten,” ujarnya.
Dari Bandung, sebanyak lima personel akan diberangkatkan ke Distrik Tibika, Papua, untuk mendukung pembangunan jembatan sebagai bagian dari ekspedisi kemanusiaan.
“Kami pastikan kesiapan personel dengan pembekalan teknis dan mental. Medannya tinggi, berpasir, serta cuaca ekstrem. Semua anggota sudah dibekali untuk itu,” ungkap Tedy.
Dalam hal keamanan dan koordinasi lapangan, Tedy menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin kolaborasi erat dengan aparat keamanan setempat. Hal ini meliputi aspek pengamanan, transportasi, hingga teknis pekerjaan di lapangan.
“Jika tidak ada kendala cuaca atau teknis, pembangunan satu jembatan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari. Seluruh rangkaian ekspedisi direncanakan berlangsung sekitar satu bulan,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Tedy menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap misi.
“Kami selalu utamakan keselamatan. Harapan kita bersama, seluruh tim baik yang bertugas di Papua maupun yang mengikuti ekspedisi panjat tebing di Malaysia bisa kembali ke basecamp di Bandung dalam keadaan sehat walafiat,” pungkasnya. @ihda