VISI.NEWS – Bupati Bandung, HM.Dadang Supriatna, sidak ke tempat Wisata di Pacira.
Ia mengingatkan Satgas Civid-19 setempat untuk menertibkan tempat wisata yang melanggar aturan, seperti menampung kapasitas pengunjung melebihi 50 persen.
Dengan tegas, Dadang Supriatna juga meminta Satgas daerah, terutama Polresta menutup tempat wisata yang berpotensi jadi klaster penularan covid-19.
“Jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50 persen. Sekali lagi kami harapkan seluruh satgas daerah terutama unsur Polda harus berani mengambil keputusan melakukan langkah-langkah penertiban, bahkan bila perlu apabila membahayakan keselamatan masyarakat lebih baik ditutup saja,” kata Dadang sela-sela sidak di Ciwidey , Minggu (16/5/2021).
Dadang meminta para pengelola tempat wisata untuk bekerja sama dengan pemerintah mematuhi aturan untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Bicara yang terbuka kepada pengelola dan kita harapkan pengelola-pengelola pariwisata pun bisa bekerja sama, karena kalau kasus aktif meningkat otomatis semuanya akan mundur lagi,” ujar dia.
Bupati juga berharap kepedulian pemerintah daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Ia menyebut dukungan seluruh komponen masyakarat juga dibutuhkan untuk mengingatkan protokol kesehatan.
“Kepedulian daerah untuk menaati semua peraturan atau kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat ini betul-betul kami harapkan bisa terlaksana dan juga bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk setiap saat, setiap hari mengingatkan tentang mematuhi protokol kesehatan,” ujar Dadang.
Menurut Dadang, dengan saling mengingatkan dapat mengurangi risiko dan mampu mengendalikan pandemi covid-19.
Menurut dia juga, masyarakat seakan dibuat bingung dengan aturan yang selalu berubah-ubah.
“Oh ternyata salah satunya, kebijakan yang membuka kembali sektor pariwisata, sedangkan ia meragukan kesiapan daerah setempat dalam memberlakukan standar protokoler kesehatan terkait covid-19 menuju tatanan normal baru (new normal),” katanya.@bud