1. Sadari Tanda-tandanya:

Langkah pertama adalah mengenali bahwa kamu berada dalam hubungan yang toxic. Ciri-cirinya bisa berupa:

• Pasangan sering memanipulasi, mengontrol, atau meremehkanmu.
• Komunikasi tidak sehat: pertengkaran terus-menerus, kritik pedas, silent treatment.
• Kepercayaan diragukan: pasangan posesif, cemburu berlebihan, atau menuduh tanpa alasan.
• Batasan pribadi diabaikan: pasangan selalu ingin tahu semua yang kamu lakukan, bahkan mengatur hidupmu.
• Tindakan kasar: kekerasan fisik atau verbal, ancaman, atau intimidasi.

2. Akui dan Terima Kenyataannya:

Menyadari bahwa hubunganmu toxic memang sulit, tapi ini adalah langkah penting untuk keluar dari situasi ini. Terima kenyataan bahwa kamu berhak diperlakukan dengan baik dan bahagia.

3. Pikirkan Kesehatan Mentalmu:

Hubungan toxic dapat memberikan dampak negatif yang besar bagi kesehatan mentalmu, seperti kecemasan, depresi, dan harga diri rendah. Prioritaskan kesehatan mentalmu dengan mencari bantuan dari psikolog atau konselor.

4. Bangun Sistem Dukungan:

Hubungi orang-orang terdekatmu yang bisa kamu percaya, seperti keluarga, sahabat, atau komunitas. Dukungan dari orang lain akan membantumu merasa kuat dan berani untuk keluar dari hubungan toxic.

5. Komunikasi yang Jelas:

Jika memungkinkan, komunikasikan dengan pasanganmu tentang keinginanmu untuk mengakhiri hubungan. Lakukan dengan tenang dan jelas, tanpa terbawa emosi. Jelaskan alasanmu dan dengarkan tanggapan mereka.

6. Tegas dan Hindari Kontak:

Jika kamu sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan, tegaslah dengan keputusanmu. Hindari kontak dengan pasanganmu, termasuk media sosial. Blokir nomor telepon dan akun media sosialnya jika perlu.

7. Fokus pada Diri Sendiri:

Luangkan waktu untuk menyembuhkan diri dan membangun kembali harga dirimu. Lakukan hal-hal yang kamu sukai, jalani pola hidup sehat, dan temukan kebahagiaan dalam diri sendiri.

8. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional:

Jika kamu merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan toxic sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor. Mereka dapat membantumu memahami situasimu, mengembangkan strategi untuk keluar dari hubungan, dan menyembuhkan diri dari luka emosional.

Ingatlah, kamu berhak mendapatkan cinta dan kebahagiaan yang sehat. Keluar dari hubungan toxic memang sulit, tapi kamu tidak perlu melakukannya sendirian. Percayalah pada diri sendiri dan carilah bantuan yang kamu butuhkan.

Kamu tidak sendiri. Segera ambil langkah untuk keluar dari hubungan toxic dan ciptakan hidup yang lebih bahagia untuk dirimu sendiri.

@shintadewip