Tetes Air Mata Haru Ibunda Ridwan Kamil, Saksikan Megahnya Al Jabbar, Pesan Menyentuh Hati Gubernur Jawa Barat

Editor Sehari jelang peresmian Ridwan Kamil membawa ibunda tercinta ke Masjid Al Jabar, untuk menyaksikan karyanya..
Silahkan bagikan

VISI.NEWS |BANDUNG –Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membawa Maci, Ibunda tercinta untuk menyaksikan megahnya Mesjid Al Jabbar yang baru selesai dibangun.

Selain itu Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil sangat menghargai Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ahmad Heryawan.

Kang Emil pada unggahan story Instagramnya @ridwankamil, menuliskan pesan yang sangat menyentuh hati terkait dengan hal tersebut.

Mengunggah sebuah tulisan untuk mengundang Gubernur terdahulu, yang pada waktu itu telah menerima desain dan groundbreaking yang telah dibuatnya.

Tentu saja seandainya desain dan groundbreaking ketika itu ditolak tentu bangunan mesjid Al Jabbar tersebut tidak akan berwujud.

“Besok juga saya tentunya mengundang Gubernur terdahulu @aheryawan. Karena menerima desain saya dan groundbreaking dilaksanakan di era beliau,” tulisnya.

Pembangunan mulai dilaksanakan di era kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan yang biasa disapa Kang Aher.

Ahmad Heryawan pun selesai masa jabatannya, terhenti sejenak juga di era pandemi covid 19, meski pun demikian tidak menyurutkan langkah Kang Emil untuk menyesaikannya.

Ganti kepemimpinan tidak serta merta menghentikan pembangunan Masjid Al Jabbar di era Pemda sebelumnya.

Kang Emil melanjutkannya dalam rentang waktu yang panjang hingga pembangunan Masjid Al Jabbar tuntas.

Karya tersebut kini bisa disaksikan dan juga dirasakan langsung warga Jawa Barat, disinilah pesan yang disampaikan Kang Emil, arif dan bijak dalam menghargai sejarah.

“Selanjutnya perjalanan panjangnya diselesaikan di era saya. Karena kita semua haruslah arif bijaksana dalam menghargai sejarah,” ungkapnya.

Selain itu ketika Kang Emil memperlihatkan karyanya pada Ibunda tercinta, tidak tahan untuk tidak meneteskan air mata.

Karena dibalik megahnya Mesjid Al Jabar tentu ada sejarah yang tersembunyi yang hanya diketahui Kang Emil sendiri dan kedua orang tuanya.

Baca Juga :  Kadisdik : Test Swab itu Hanya Pemetaan

Maci, meneteskan air mata haru saat menyaksikan Masjid Al Jabbar, teringat akan masa lalu ketika terjadi perdebatan kecil dalam keluarga.

Ridwan Kamil pernah mendebat almahum sang ayah ketika menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan.

Pada ketika itu Ridwan Kamil lebih memilih Teknik Kimia, sementara sang ayah berbeda pendapat harus ke arsitektur.

“Meneteskan air mata terharu ketika hadir melihat selesainya Masjid Al Jabbar. Beliau mengingat perdebatan ayah dan anak, dimana saya keukeuh ingin masuk Teknik Kimia, sementara almarhum ayah ingin saya masuk arsitektur,” sambungnya.

Namun, meskipun Ridwan Kamil menginginkan lain, tetapi rupanya takdir berkatan lain, akhirnya masuk ke arsitektur seperti yang diinginkan sang ayah.

“Dan takdir ternyata membawa saya masuk arsitektur seperti kehendak almarhum,” melanjutkan.

Sehingga sang ibunda mengungkapkan dibarengi dengan tetesan air mata sambil menyaksikan karya yang telah dihasilkan putranya.

“Lihatlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu.”, ujar Maci.

Pesan menyentuh Gubernur Jawa Barat yang telah merampungkan pembangunan Masjid Al Jabbar, mengingatkan bahwa ridha Allah akan hadir beserta ridha orang tua.

“Yang dimaksud bapa dulu, Maci lihat hari ini. Ingat Ridha Allah hadir karena jika ada ridha orangtua,” sambungnya.

Sehari jelang peresmian Ridwan Kamil membawa ibunda tercinta ke Masjid Al Jabbar, untuk menyaksikan karyanya.

“Besok 30 Desember 2022, Masjid Al Jabbar akan diresmikan. Namun karena faktor kesehatan, Ibunda tidak bisa hadir, karena resiko kesehatan di tengah ramainya kerumunan,” terangnya.

Ridwan Kamil, nampak dalam unggahan video yang diposting pada akun Instagramnya mendorong kursi roda yang diduduki sang bunda.

“Karenanya saya bawa hari ini untuk melihat arsitektur masjid dan museum digital Rasulullah,” lanjutnya.

Baca Juga :  Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Kelahiran Silicon Vallley Indonesia

“Masjid ini didesain ramah lansia dan disabilitas. Ada akses ramp dan 2 lift yang memadai, ada ruang wudhu dan toilet khusus difabel juga,” menambahkan.@kly

H Pamungkas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Cuaca Ekstrem di Cianjur, Pembangunan Huntap Tetap Berjalan

Sab Des 31 , 2022
Silahkan bagikanVISI.NEWS | KAB. CIANJUR – Cuaca ekstrem yang juga terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, tidak menghalangi pembangunan hunian tetap (huntap) untuk relokasi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut disampaikan Denny Purnama, Site Operation Manager pembangunan huntap di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Dirinya menyebut, […]