VISI.NEWS |BANDUNG – Terdapat keunikan yang nampak terlihat di Kampung Domba Jatitujuh Majalengka, terlepas percaya atau tidak, bahwa jumlah domba di Desa Babajurang, diketahui lebih banyak dari pada jumlah penduduknya.
Namanya Kampung Domba, lokasi ini dapat ditemukan di wilayah Desa Babajurang Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, di desa tersebut keberadaan domba hampir terlihat di setiap sudut blok Desa Babajurang.
“Ada keunikan di Desa Babajurang, jumlah domba lebih banyak ketimbang penduduk atau manusianya, dan keberadaannya dapat terlihat di setiap blok desa,” kata Pepep Saiful Hidayat, Anggota DPRD Jabar Dapil (SMS) Subang Majalengka Sumedang.
Kepada VISI.NEWS, Pjs Ketua DPW PPP Jabar tersebut mengungkapkan, nyaris disetiap dusun atau blok terdapat peternak yang mempunyai puluhan bahkan ratusan ekor domba, dan hal itu mulai terjadi sekitar tahun 2020.
“Hampir setiap dusun dan blok, ada peternak domba, makanya dinamakan Kampung Domba, diketahui domba-domba tersebut menjadi ladang usaha warga,” ungkapnya.
Adapun cara melakukan perniagaan domba, lanjut Pepep, peternak domba di kampung tersebut lebih cenderung dan memanfaatkan media sosial (Medsos) sebagai sarana atau penunjang untuk kemudian memasarkan hewan miliknya tersebut.
“Para peternak domba dikampung tersebut, sering posting di sosial media, hal itu menurutnya dianggap lebih efektip, terbukti dengan banyaknya para pencari domba yang datang kedesa itu,” ujarnya.
Dari beberapa dusun yang ada di Desa Babajurang, terdapat sentral atau pusat keberadaan domba terbanyak didesa tersebut, yakni di dusun atau blok Mawar, pasalnya di dusun tersebut banyak terdapat peternak ketimbang didusun lainnya.
“Ternyata terdapat pusat peternak atau penjual domba di desa tersebut yakni Dusun Mawar, disini jumlah peternaknya lebih banyak daripada didusun lainnya, dan dilokasi ini kerap dikunjungi pencari domba,” pungkasnya. @eko