Search
Close this search box.

Tiga Jenazah Ditemukan, Korban Longsor Gunung Kuda Bertambah Jadi 17 Orang

Longsor tambang batu alam Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon./visi.news/rri.

Bagikan :

VISI.NEWS | CIREBON – Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD berhasil menemukan tiga jenazah tambahan korban longsor tambang batu alam Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/5/2025) sore. Dengan penemuan ini, total korban tewas meningkat menjadi 17 orang, sementara delapan lainnya masih dalam pencarian.

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, menyampaikan bahwa ketiga korban adalah laki-laki pekerja tambang yang ditemukan dalam kondisi utuh, sehingga memudahkan proses identifikasi.

Identitas tiga korban terbaru yang ditemukan yaitu Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (30). Ketiganya ditemukan dalam rentang waktu 30 menit, mulai pukul 16.34 WIB, di lokasi yang berdekatan.

“Alhamdulillah, seluruh jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh. Ini sangat membantu proses identifikasi,” ungkapnya, Sabtu (31/5/2025).

Jenazah telah dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk keperluan lebih lanjut dan penyerahan kepada keluarga. Menurut catatan posko pengaduan, dari 11 orang yang semula dinyatakan hilang, delapan masih belum ditemukan.

“Proses evakuasi saat ini dihentikan sementara karena keterbatasan cahaya dan akan dilanjutkan besok pagi,” katanya.

Dandim 0620/Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menambahkan bahwa batu besar di sisi timur lokasi longsor menjadi hambatan utama. Rencananya, batu tersebut akan dipecah dengan terkontrol agar tidak memicu longsor susulan.

Sementara itu, otoritas tambang bersama tim investigasi dari Kementerian ESDM akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran SOP atau unsur kelalaian dalam operasional tambang.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menginstruksikan penutupan permanen seluruh aktivitas tambang di Gunung Kuda menyusul insiden fatal ini. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :