Tiga Titik ini Fokus Satlantas Polresta Bandung Saat Libur Panjang

Editor Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa./visi.news/yusup supriatna
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Jajaran Satuan Lalulintas Polresta Bandung akan menerjunkan ratusan personel untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa mengatakan sebanyak 150 personel dari Satlantas, juga dibantu personel gabungan dari Polsek maupun Sat Sabhara Polresta Bandung, diterjunkan ke beberapa titik di wilayah Kabupaten Bandung.

Kata dia, personel ini ditugaskan guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada momen libur panjang dan cuti bersama 28-31 Oktober dan 1 November 2020.

” Kami menyiagakan tiga pos polisi di jalur rawan kemacetan, yaitu di Cikaledong Nagreg, Cileunyi dan jalur wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung,” jelas Erik kepada wartawan di Mapolresta Bandung. Senin (26/10/2020) siang.

Menurutnya, ketiga titik tersebut sangat krusial terjadi kemacetan sehingga masyarakat diharapkan berhati-hati. Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diminta untuk ekstra hati-hati ketika melewati jalur yang cukup curam seperti Nagreg pada musim hujan ini.

“Dimusim hujan saat ini, jalanan menjadi licin dan dapat membahayakan kendaraan,” tuturnya.

Pihaknya meminta masyarakat harus lebih hati-hati karena jalan licin dan cukup berbahaya, perlengkapan dilengkapi, kesiapan fisik dan kendaraan juga disiapkan sebelum berangkat.

Erik lebih jauh mengatakan, pada liburan panjang ini, kendaraan besar seperti truk lebih dari tiga sumbu pun akan dilarang melintasi jalur tol sesuai Surat Edaran Dirjen Hubdat Nomor: SE 22/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pembatasan Operasional Angkutan Barang.

Lanjut Erik, adapun jadwalnya yaitu pada 27 Oktober pukul 12.00 WIB hingga 28 Oktober pukul 14.00 WIB. Kemudian 31 Oktober pukul 20.00 WIB sampai 2 November pukul 08.00 WIB.

Baca Juga :  DUH: Kapolres 'Ngamuk', Camat Dibentak, Pergelaran Wayang pun Dibubarkan

“Itu kendaraan berat tidak boleh masuk tol, apabila ada kendaraan besar non sembako masuk tol akan kita keluarkan dan diarahkan ke jalur arteri untuk menghindari kemacetan,” jelasnya.@yus.

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tolak Jabat Tangan dengan Perempuan, Tak Dapat Paspor Jerman

Sen Okt 26 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Permohonan naturalisasi pria Lebanon gagal karena menolak berjabat tangan dengan petugas perempuan saat penyerahan akta kewarganegaraan. Pengadilan Tata Usaha Jerman sekarang menolak gugatannya. Dokter asal Lebanon berusia 40 tahun itu sudah lama bekerja di Jerman dan lulus ujian naturalisasi dengan baik. Namun, saat penyerahan akta kewarganegaraan, dia […]