VISI.NEWS | MAJALAYA -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya Kabupaten Bandung bekerja sama dengan salah satu universitas ternama di Jawa Barat, yakni Universitas Padjajaran untuk menambah SDM para pegawai yang berkualitas dan unggul di RSUD Majalaya.
Direktur RSUD Majalaya drg. Anang Prasetiyono Sp. BMK, mengatakan bahwa dari ribuan orang yang mengikuti test, hasilnya hanya 3 orang yang dinyatakan lulus.
Hal ini juga cukup membuat Anang merasa heran. Pasalnya, untuk saat ini RSUD Majalaya sangat membutuhkan banyak sekali perawat.
“Saya merasa heran, kenapa dari sekian banyak pendaftar yang mengikuti tes ternyata hasil akhirnya hanya 3 orang yang dinyatakan lulus,” katanya, Kamis (28/3/2024).
Anang menyebutkan anehnya rata-rata yang tidak lolos dalam tes yang dilaksanakan oleh Unpad ini kebanyakan dari etika, yaitu melalui pisikotes.
“Kalau sudah begini berarti harus ada pembinaan kearah yang lebih baik,” katanya.
Dirinya menambahkan, rekrutmen pegawai baru ini juga yang menjadi harapan Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk lebih berintegritas. Maka pihaknya pun berinisiatif untuk melaksanakan kembali pemberian materi dan melakukan pisikotes ulang dengan metode wawancara.
“Kami akan melakukan tes internal bagi calon yang dinilai patut dipertimbangkan, saya langsung yang akan terlibat,” ucapnya.
“Dari hasil tes yang dilakukan Unpad ada 3 yang lulus dan dalam tes wawancara ini juga saya mengambil keputusan dimana terdapat 23 peserta tes yang mendapatkan nilai dipertimbangkan,” tuturnya.
Dalam test ulang ini juga nantinya, imbuh Anang, selain berbekal penilaian awal dari Unpad, pihaknya hanya akan menambahkan tes seputar masalah etika atau reformasi mental.
“Karena untuk menjadi pelayan publik dibutuhkan kesabaran mental dan pelayanan kepada pasien yang bisa bersikap ramah, menyapa dan mengucapkan salam,” pungkasnya. @gvr