Search
Close this search box.

Tinjau Dampak Bencana di Sukabumi, Bey Imbau Masyarakat Hati-hati Cuaca Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau kondisi rumah yang rusak akibat banjir di RT 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (6/11/2024)./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | SUKABUMI – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau dampak serta penanganan bencana yang terjadi di Kota Sukabumi, Rabu (6/11/2024), salah satu yang ditinjau oleh Bey yakni RT 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Kampung tersebut terdampak banjir yang membuat belasan rumah rusak sehingga warganya harus mengungsi.

“Saya melihat dampak dari hujan ekstrem kemarin dan memang dampaknya lumayan berat juga untuk masyarakat dan tadi Pak Pj Wali Kota Sukabumi menyampaikan dilakukan bersih-bersih oleh BPBD bersama-sama warga sini,” ujarnya.

Terkait kejadian itu, Bey mengimbau warga untuk berhati-hati karena BMKG memperkirakan bahwa puncak cuaca ekstrem mulai akhir November hingga Februari 2025. Sedangkan, untuk provinsi Jawa Barat statusnya siaga darurat cuaca ekstrem sejak Oktober hingga April 2025.

Mengenai kerusakan rumah akibat dampak bencana, Bey menuturkan langkah yang dilakukan terlebih dulu yaitu assement oleh BPBD Kota Sukabumi. Lalu tentang perbaikan rumah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dulu BNPB.

“Kalau untuk perbaikan itu menunggu dulu apakah tanggap darurat atau tidak kita berkoordinasi dulu dengan BNPB,” katanya.

Mengenai banjir yang terjadi di Kota Sukabumi, Bey menyoroti tentang sungai dalam keadaan banyak sampah kemudian tak sedikit bangunan yang berada di sempadan sungai. “Kami mohon agar dalam membangun rumah menyesuaikan aturan yang ada, kami mohon kepada pemerintah kota dan kabupaten agar tertib dalam memberikan izin,” ujarnya.

Sementara itu, dari data BPBD Kota Sukabumi hingga Rabu pukul 18.10 WIB bahwa titik bencana akibat hujan deras yang mengguyur mencapai 93 titik tersebar di 7 kecamatan terdiri dari 33 kelurahan. Bencana itu didominasi oleh banjir limpasan sebanyak 60 titik kemudian disusul longsor yang mencapai 13 titik.

Baca Juga :  Saudi dan Negara Teluk Kecam Netanyahu atas Usulan Negara Palestina di Wilayah Saudi

Dampaknya 25 unit rumah rusak berat, 60 unit rumah rusak sedang dan 140 unit rumah rusak ringan. Selain itu, fasilitas umum terdiri dari masjid 3 unit, sekolah 3 unit dan pesantren 2 unit juga terdampak. @andri

Baca Berita Menarik Lainnya :