Search
Close this search box.

TIPS: Cara Aman Transaksi Internet Banking (2/Habis)

Ilustrasi/republika.co.id/ist.

Bagikan :

VISI-NEWS.COM –

4. Gunakan Komputer Pribadi saat Akses Internet Banking

Gunakan komputer pribadi untuk keperluan pribadi Anda. Untuk melindungi informasi pribadi atau keuangan Anda, gunakan komputer pribadi atau ponsel pintar (smartphone) untuk mengakses akun Anda.

Jangan mengakses akun Anda dari tempat umum seperti kafe internet atau komputer bersama. Sebab kemungkinan penipuan online lebih banyak terjadi di tempat-tempat seperti itu. Juga, jangan pernah menggunakan koneksi bersama (Wi-Fi) untuk log in.

Tips: Jika Anda perlu masuk dari warnet (warung internet/kafe internet) atau komputer bersama, gunakan saja ‘mode penyamaran’ browser; di mana browser tidak menyimpan penjelajahan dan data lainnya. Selalu gunakan keyboard virtual karena ini akan mengurangi risiko pencurian password.

5. Pantau Rekening Secara Rutin

Rutinlah memantau akun Anda. Secara teratur, pantau akun Anda untuk antisipasi jika ada perubahan yang mencurigakan. Setiap setelah melakukan transaksi, selalu cek kondisi log in. Jika Anda menemukan transaksi yang tidak sah, segeralah menginformasikan kepada pihak bank.

Lihat tanggal dan waktu terakhir log in setiap kali Anda mengaksesnya. Jika Anda melihat aktivitas mencurigakan, lakukan tindakan cepat untuk melindungi akun Anda.

Tips:  Sebaiknya Anda menyiapkan notifikas akun melalui SMS (pesan singkat pada ponsel) agar bank mengirimkan pesan konfirmasi setiap Anda selesai melakukan transaksi. Selain itu buat kebiasaan untuk melacak aktivitas akun seperti rincian log in terakhir, rincian transaksi terakhir, dan lainnya.

6. Jaga Komputer Anda selalu Up to Date

Pasang antivirus berbayar di komputer Anda.Apa pun tujuan menggunakan komputer, harus memiliki atau memasang antivirus guna melindungi komputer Anda dari serangan malware.

Sampai sekarang, program keamanan sangat penting untuk komputer karena di kehidupan sehari-hari kita mengakses banyak website dan siapa tahu ada yang membahayakan komputer.

Tips: Selalu gunakan antivirus berbayar karena program antivirus gratis memberi keamanan terbatas. Program keamanan melindungi komputer Anda dari serangan perangkat lunak perusak dan perangkat lunak pelacakan kata kunci yang membahayakan akun Anda.

Baca Juga :  Semarak Hari Pahlawan, FPIPS UPI Gelar Seminar Kepahlawanan

7. Jangan Tanggapi Email yang Tidak Jelas Sumbernya

Pilah email yang masuk. Jangan log in dengan mengklik link email yang dikirimkan ke Anda. Untuk informasi terkait data pribadi, bank Anda tidak pernah meminta untuk meverifikasi detil log in Anda.

Tips:  Akan baik bagi Anda untuk menghindar dari email atau telepon semacam itu. Jangan pernah menanggapi email tersebut dan jangan mengunduh (download) jenis fail/dokumen apapun yang dilampirkan.

8. Jangan Berikan User ID, Password dan Kode OTP  ke Orang Lain

User ID Anda bersifat rahasia. Jangan pernah mengungkapkan informasi atau data diri Anda (ID/identity document) dan password perbankan bahkan kode OTP Anda kepada seseorang, siapapun itu termasuk pihak yang mengaku/mengatasnamakan diri mereka dari pihak bank.

Tips:  Jangan pernah menulis ID dan password pengguna di atas kertas; cukup diingat saja. Namun, jika Anda lupa, Anda tinggal melakukan reset password.

Anda harus menjaga data-data pribadi yang disifatnya sensitif dengan baik. Jangan pernah membagikan foto selfie dengan KTP, NPWP, dan lain sebagainya. Jangan pernah pula membagikan nomor kartu kredit beserta CVV.

9. Aktifkan Notifikasi Akun (Account)

Aktifkan notifikasi di ponsel dan komputer Anda. Sekarang ini semua bank sudah secara otomatis mengirim pesan konfirmasi kredit dan debit kepada nasabah. Jika Anda tidak menerima pesan semacam itu, kunjungi cabang bank Anda dan aktifkan notifikasi akun/transaksi.

Tips: Pemberitahuan tersebut akan membantu Anda dalam mendeteksi aktivitas tidak sah. Bila Anda mengganti nomor telepon, segera beritahukan kontak Anda kepada bank agar informasi tersebut bisa Anda terima dengan baik.

10. Jangan Lupa Proses Keluar (log out) dengan Benar

Pastikan Anda logout setelah selesai transaksi internet banking. Jangan lupa log out laman internet banking setelah menggunakannya. Saat ini komputer memang bisa diatur untuk keluar otomatis dari situs web/aplikasi yang kita buka.

Baca Juga :  VISI | Sosok Pahlawan Masa Kini: Menjaga Republik dari Dalam

Artinya bila Anda membiarkan komputer tidak terjaga untuk beberapa lama, Anda akan secara otomatis akan keluar (log out) dari akun Anda, meskipun Anda belum memilih untuk keluar.

Tapi kalaupun laman tersebut belum diatur secara otomatis seperti itu, alangkah baiknya bila selalu log out setiap kali selesai melakukan transaksi. Cukup pilih menu log out dan klik apabila Anda tidak ingin menggunakan internet banking.

Tips: Anda juga bisa lakukan hapus riwayat browser dan tembolok setiap saat setelah akhir sesi online. Penggunaan internet banking dengan benar akan memudahkan Anda dalam transaksi perbankan yang nyaman dan aman seolah kini dunia dalam genggaman yang tanpa batas waktu dan tempat.

Tak Perlu Lagi Khawatir

Secara umum internet banking aman digunakan. Namun tetap saja nasabah perlu paham bagaimana menggunakan sistem online ini secara benar. Mengingat kejahatan teknologi internet saat ini cukup banyak terjadi.

Mereka, para pelaku kejahatan dunia maya mengincar nasabah-nasabah yang tidak paham sistem proteksi tersebut. Tips cara aman menggunakan internet bankingdi atas bisa diterapkan dengan baik dan nikmati kemudahan bertransaksi yang aman dan nyaman. @fen/republika.co.id

Baca Berita Menarik Lainnya :