Search
Close this search box.

Tips Mendapat Pasangan atau Jodoh yang Baik

Ilustrasi. /net

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam mencari pasangan atau jodoh, banyak orang yang bingung dan ragu. Apakah orang yang kita pilih sudah sesuai dengan kriteria yang baik? Bagaimana cara mengetahui orang yang baik untuk kita?

Allah SWT telah memberikan petunjuk tentang hal ini melalui firman-Nya di dalam Alquran. Salah satu ayat yang berkaitan dengan pasangan yang baik adalah surat An Nur ayat 26, yang berbunyi:

‎ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An Nur: 26).

Mengetahui seseorang baik atau buruk tidaklah mudah, karena setiap orang memiliki sisi positif dan negatif. Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menilai karakter seseorang, antara lain:

  • Mengamati gaya berkomunikasi, bahasa tubuh, dan energi yang ditimbulkan oleh seseorang. Hal-hal ini bisa memberikan gambaran tentang sikap, kepercayaan diri, dan keterbukaan seseorang.
  • Menyimak perkataan dan perbuatan seseorang. Apakah dia konsisten, jujur, dan bertanggung jawab? Apakah dia menghormati, membantu, dan berempati dengan orang lain? Apakah dia menghindari gosip, fitnah, dan dusta?.
  • Melihat bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda status, latar belakang, dan pandangan darinya. Apakah dia bersikap adil, sopan, dan toleran? Apakah dia menghargai perbedaan dan keragaman?.
  • Menyaksikan bagaimana seseorang menghadapi masalah, kesulitan, dan tantangan. Apakah dia sabar, optimis, dan solutif? Apakah dia mau belajar dari kesalahan dan menerima kritik?.
Baca Juga :  Tegak Lurus Basmi Korupsi, Kejati Jatim Tahan Lagi Tersangka Korupsi Dalam Kasus PT. INKA

Menurut Islam, seseorang yang baik memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih), yaitu memiliki keyakinan yang kuat dan murni kepada Allah SWT dan segala ajaran-Nya.
  • Kemandirian dan tanggung jawab, yaitu mampu mengurus diri sendiri dan memikul beban kewajiban yang ditetapkan oleh Allah SWT.
  • Kejujuran/amanah, yaitu selalu berkata dan berbuat sesuai dengan kebenaran, tidak berdusta, menipu, atau mengkhianati.
  • Hormat dan santun, yaitu bersikap sopan, ramah, dan menghargai orang lain, terutama orang tua, guru, dan ulama.
  • Tidak terlibat dalam perkara sia-sia, yaitu menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat, tidak berguna, atau bahkan berdosa, seperti gosip, fitnah, atau perbuatan maksiat.
  • Menebarkan keselamatan dan kebaikan, yaitu berusaha memberi manfaat kepada sesama manusia, baik dengan ucapan, perbuatan, maupun doa.
  • Bersikap pertengahan/wasathiyah, yaitu tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan dalam segala hal, tetapi mengikuti jalan tengah yang ditunjukkan oleh Alquran dan Sunnah.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :