VISI.NEWS | BANDUNG – Tim kampanye nasional (TKM) calon presiden (Capres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka membantah tudingan bahwa Prabowo menggunakan fasilitas helikopter milik TNI AU saat berkampanye di Sumatera Barat. Video yang beredar di media sosial menunjukkan Prabowo turun dari helikopter berwarna hijau dengan lambang TNI AU di sampingnya.
TKN mengatakan bahwa kunjungannya ke Sumbar pada Kamis (7/12/2023) lalu memiliki dua agenda, yaitu sebagai menteri pertahanan dan sebagai calon presiden. “Pak Prabowo datang ke Sumbar itu ada dua kapasitas. Pertama sebagai Menhan, saya meninjau daerah bencana Gunung Marapi yang meletus. Kedua sebagai capres, saya menyapa warga dan menyampaikan visi-misi saya,” ujar Ketua TKN Rosan Roeslani dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (10/12/2023).
Ia menegaskan bahwa penggunaan helikopter TNI AU oleh Prabowo tidak melanggar aturan, karena ia berhak mendapatkannya sebagai pejabat negara. “Pak Prabowo menggunakan helikopter TNI AU sebagai Menhan, bukan sebagai capres. Itu hak saya sebagai pejabat negara. Saya tidak ada niat untuk menyalahgunakan fasilitas negara,” tegasnya.
Ia juga mengkritik pihak-pihak yang menudingnya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Ia menilai bahwa tudingan tersebut merupakan upaya untuk menjatuhkan citra Prabowo di mata publik.
Prabowo ke Sumbar, katanya, sudah sesuai dengan protokol dan aturan yang berlaku. “Ya kan kunjungan di Sumbar itu ada dalam dua hal ya, ada kapasitas sebagai Menhan dan juga di luar itu terkait ada menyapa warga,” jelas Rosan.
Rosan menegaskan bahwa Prabowo menggunakan helikopter TNI AU sebagai menteri pertahanan yang menyambangi wilayah bencana Gunung Marapi. “Iya Iya (sebagai menhan),” tandasnya.
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, juga memberikan pernyataan senada. Dahnil mengatakan bahwa Prabowo sudah menjelaskan kepada rakyat bahwa ia datang sebagai menteri saat menggunakan helikopter TNI AU. “Pak Prabowo sudah sampaikan ke rakyat bahwa beliau datang sebagai Menhan. Beliau tidak ada niat untuk memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye,” kata Dahnil.
Dahnil juga meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. Ia mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada visi-misi dan program Prabowo Subianto sebagai capres. “Mari kita jaga suasana kampanye yang sehat dan damai. Jangan terpancing oleh fitnah dan hoax. Mari kita pilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas,” tutup Dahnil.
@mpa