VISI.NEWS | CIMAHI – Warga Cimindi dihebohkan dengan peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat, (28/6/2024) pagi. Seorang pria ditemukan t3w4s akibat gantung diri di Flyover Cimindi. Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang sedang melintas di kawasan tersebut.
Sejumlah saksi mata menyatakan bahwa mereka melihat tubuh pria tersebut tergantung sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang kebetulan sedang berolahraga pagi di sekitar flyover segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Polisi pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Cimindi, AKP Budi Santoso, mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah warga sekitar berusia sekitar 40 tahun. “Kami mendapatkan laporan dari warga dan langsung menindaklanjuti. Saat tiba di lokasi, kami mendapati korban sudah tidak bernyawa,” ujar AKP Budi. Hingga saat ini, identitas korban masih dalam proses verifikasi.
Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati oleh tim dari Polsek Cimindi dan petugas medis. Banyak warga yang menyaksikan evakuasi ini, beberapa di antaranya tampak sangat terkejut dan sedih dengan kejadian ini. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar flyover untuk mencegah warga mendekat dan mengganggu proses penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga korban juga sudah diberitahu dan sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi warga Cimindi. Beberapa warga mengaku tidak menyangka bahwa kejadian tragis seperti ini bisa terjadi di lingkungan mereka. “Kami semua sangat kaget dan sedih. Semoga keluarga korban diberi kekuatan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait peristiwa ini. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui latar belakang kejadian ini. Kami mohon masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” tutup AKP Budi.
@rizalkoswara